Survei KedaiKOPI: KPK Lembaga Paling Dipercaya Masyarakat, Disusul TNI dan Presiden

Lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) merilis hasil survei nasional terbaru terkait beberapa isu hangat yang terjadi terakhir, seperti aksi mahasiswa, aksi anak STM, respon publik terhadap revisi UU KPK dan UU lainnya hingga kepuasan serta kenyamanan terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi.

Survei KedaiKOPI: KPK Lembaga Paling Dipercaya Masyarakat, Disusul TNI dan Presiden
Foto: Istimewa

MONITORDAY.COM - Lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) merilis hasil survei nasional terbaru terkait beberapa isu hangat yang terjadi beberapa waktu terakhir. 

Survei yang digelar 28-29 September 2019 ini fokus pada beberapa isu seperti aksi mahasiswa, aksi anak STM, respon publik terhadap revisi UU KPK dan UU lainnya hingga kepuasan serta kenyamanan terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi saat survei dilaksanakan.

Direktur Eksekutif KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo mengatakan, lebih banyak responden setuju dengan adanya aksi mahasiswa di DPR RI. namun respon berbeda diberikan terhadap aksi yang digelar anak STM, mayoritas responden tidak setuju dengan aksi anak mereka. 

"77% responden menyatakan setuju terhadap aksi mahasiswa DPR RI, 10.7% ragu-ragu dan 12.3% tidak setuju. “Tapi respon berbeda diberikan responden kepada aksi pelajar STM di DPR. Responden yang setuju ada 27.1%, ragu-ragu 18.8%, sementara 54.1% menyatakan tidak setuju," jelas Kunto, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/10). 

Selanjutnya, Kunto menjelaskan, persepsi publik terhadap revisi UU KPK beragam, 55.2% responden berpendapat revisi UU KPK melemahkan KPK, 33.1% menolak berpendapat dan hanya 11.7% yang berpendapat revisi UU KPK akan memperkuat KPK. 

"Menurut responden 3 hal yang memperkuat KPK adalah hadirnya Dewan Pengawas, status ASN untuk penyidik dan persetujuan Dewan Pengawas untuk pelaksanaan OTT. Sementara 3 hal yang melemahkan KPK menurut responden adalah juga hadirnya Dewan Pengawas, persetujuan Dewan Pengawas untuk pelaksanaan OTT dan status ASN untuk penyidik," jelasnya. 

Selanjutnya terkait Untuk isu RKUHP didapatkan hasil yang juga menarik. Ada 59.1% responden yang berpendapat revisi UU KUHP tidak segera disahkan, 11.9% berpendapat untuk segera disahkan dan sisanya tidak berpendapat.

"Pemilih Jokowi-Ma’ruf yang berpendapat revisi UU KUHP tidak segera disahkan ada 55,3%, sedangkan yang merasa harus segera disahkan ada 17,5% dan sisanya tidak berpendapat," tambah Kunto.

Kemudian, Survei KedaiKOPI juga menanyakan kepercayaan publik pada beberapa lembaga negara yang sering menjadi bahan pembicaraan publik seperti DPR, KPK, Parpol, Polri, Presiden dan TNI. 

“Hasilnya untuk lembaga negara KPK menempati posisi teratas (4,02) dari 6 lembaga yang ditanyakan mengungguli berturut turut di peringkat kedua TNI (3,82), Presiden (3,46), Polri (3,15), Partai Politik (2,51) dan DPR (2,39),” kata Kunto.

Terakhir, survei KedaiKOPI juga mengukur kepuasan dan kenyamanan publik pada Presiden Jokowi saat survei dilaksanakan. Hasilnya, kepuasan dan kenyamanan publik kepada Presiden berada pada level di bawah 50%. 

"Publik yang mengaku puas 46,5% sementara publik yang nyaman ada 49,5%. Bila kita kelompokkan pemilih Jokowi yang merasa puas terhadap kepemimpinan Jokowi sebesar 67.1%, sementara milenial usia 19-38 tahun yang puas terhadap kepemimpinan Jokowi hanya 40,8%,” tandas Kunto. 

Untuk diketahui, Survei ini melibatkan 1194 responden seluruh Indonesia, dengan dengan margin of Error +/- 4,53 %.