Raih Hibah Kemenristek Dikti, Dosen UMBandung Cipta Roti Rendah Gluten
Prestasi Dosen Prodi Teknologi Pangan Halal (UMBandung) yang berhasil memenangkan Hibah Kemenristek Dikti ini cukup mengagumkan.

MONITORDAY.COM - Citra Bandung sebagai kota kreatif dan tren mode nasional kembali diukir oleh Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBandung). Betapa tidak, prestasi dosen prodi Teknologi Pangan Halal (UMBandung) yang berhasil memenangkan Hibah kemenristek Dikti ini cukup mengagumkan.
Kepiawaian Akademisi UMBandung dalam memformulasikan tepung lokal hanjeli terfermentasi menjadi roti yang rendah gluten yang kaya akan asam amino sebagai pangan fungsional, telah menyedot perhatian publik dan memberikan inspirasi kepada seluruh civitas akadeika UMBandung.
"ROTIYU memiliki kadar lemak yang rendah dan baik dikonsumsi masyarakat. Saya ucapkan selamat kepada Pak Adnan,S dan Faturachman, atas prestasi ini. Selain kum berupa nilai, mereka juga dapat kam alias income. Semoga selalu menginspirasi dan bermanfaat buat bangsa, negara dan agama," ujar Rektor UMBandung, Prof Dr.Suyatno kepada monitorday.com, jum'at (18/9/2020).
Menurut Suyatno, karya dosen ini luar biasa karena ROTIYU memiliki varian produk tururnan yang bisa diaplikasikan dengan roti modern yang milenial seperti Japanese Milk Breads (roti susu dengan tektur yang lembut kaya akan kalsium), Cinnamon Rolls with Extra Topping (roti negeri paman sam dengan taburan kayu manis dan gula aren dengan cita rasa khas), Cheese Rolls (roti keju yang kaya mineral dibutuhkan oleh tubuh) dan Bread Hanjeli dengan berbagai isian rasa didalamnya.
Roti rendah gluten ini menjadi bukti nyata, UMBandung sebagai satu-satunya Islamic Technopreneur University yang konsisten mengoptimalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Selain pengajaran yang kini berbasis learning management system, UMBandung mendorng peneitian dan pengembangan bagi kemajuan perguruan tinggi.
ROTIYU adalah bukti dari proses penelitian dan pengembangan yang dilakoni oleh dua akademisi UMBandung yang mampu memanfaatkan penelitian dan dikombinasikan dengan teknologi.
Lebih lanjut, Suyatno juga mengingatkan agar civitas akademika UMBandung tidak berpuas diri. Torehan ini menjadi vitamin c bagi seluruh civitas akademika UMBandung agar terus menjaga kualitas, integritas dan semangat melakukan extraordinary action, khususnya memanfaatkan penelitian dan pengembangan. Dengan demikian, akan ada perubahan – perubahan yang lebih berkemajuan.
"Sesuai visi UMbandung yakni menjadi Universitas yang Mengedepankan Nilai Islam, Teknologi dan Entrepreneur atau istilahnya Islamic Technopreneur University. Kami berkomitmen untuk menghasilkan para tekhnopreneur handal," tandasnya.