Raffi Ahmad Bantu Promosikan UMKM Lewat 'Rans Carnival'

Rans Carnival akan diramaikan berbagai bazar mulai dari makanan, kerajinan khas daerah, serta juga Digital Venue.

Raffi Ahmad Bantu Promosikan UMKM Lewat 'Rans Carnival'
Menteri Koperasi UKM Teten Masduki bersama Rafi Ahmad dan sang Istri Nagita Slavina dalam konferensi pers 'Rans Carnival' di gedung Smesco Nareswara Balroom, Jakarta Selatan, Rabu (26/2)/foto: Faisal MONITORDAY.

MONITORDAY.COM - Artis papan atas Raffi Ahmad menggelar acara karnaval bertajuk 'Rans Carnival'. Acara yang akan digelar di 14 kota itu juga menggandeng Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) untuk merangkul pelaku UMKM di setiap bazar yang digelar di setiap kotanya. 

"Rans Carnival merupakan sebuah acara Roadshow yang menggabungkan konsep hiburan keluarga, konser musik dan digital activity selama tiga hari di setiap kota-nya," ujar Raffi, dalam konferensi pers gelaran tersebut di gedung Smesco Nareswara Balroom, Jakarta Selatan, Rabu (26/2).

Tidak hanya hiburan, kegiatan yang akan dimulai 27 Maret 2020 mendatang di Makassar Sulawesi Selatan itu, juga akan diramaikan puluhan permainan yang bisa di nikmati sepuasnya bagi seluruh pengunjung. 

Selain itu, Rans Carnival juga akan diramaikan berbagai bazar mulai dari makanan, kerajinan khas daerah, serta juga Digital Venue dengan beragam aktivitas kekinian yang akan menambah wawasan dan skill seputar teknologi, games, dan info-info terbaru dari para pelaku dunia digital.

Keterlibatan para pelaku UMKM dalam gelaran ini juga menjadi hal penting. Menkop UKM, Teten Masduki mengingatkan, bahwa tanpa disadari hal-hal yang dekat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari merupakan produk UMKM.

"Jarang disadari, aktivitas kita sehari-hari tidak bisa Iepas dari layanan dan hasil barang penggiat UMKM. Dari mulai warung makan, tempat penitipan anak hingga online shop," ungkapnya. 

Karena itu, Teten mendukung kegiatan ini dalam rangka mendorong pelaku UMKM agar lebih maju, bahkan dapat menciptakan lapangan kerja baru.  

"Gagasan ini dibuat untuk mendukung UMKM Indonesia yang dapat menjadi peluang usaha bagi puluhan hingga ratusan kepala keluarga yang akan berdampak untuk mengurangi pengangguran bahkan menciptakan kesempatan kerja," tandasnya.