PSI Akan Laporkan Oknum Perusak Bendera di Manado
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan melaporkan tindakan perusakan bendera yang diduga dilakukan oleh oknum ASN di Pemkot Manado, Sulawesi Utara. PSI menilai, hal tersebut telah menciderai demokrasi.

MONITORDAY.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan melaporkan tindakan perusakan bendera yang diduga dilakukan oleh oknum ASN di Pemkot Manado, Sulawesi Utara. PSI menilai, hal tersebut telah menciderai demokrasi.
"Bendera PSI dicopot dan dirusak lalu digantikan bendera partai lain. Hal ini mencederai demokrasi kita," kata Ketua DPW PSI Sulawesi Utara Melky J. Pangemanan, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/3).
"Pencopotan dan perusakan bendera PSI adalah tindakan melawan hukum! Kami DPW PSI Sulawesi Utara akan memproses hukum kejadian ini," tambahnya.
Meski begitu, Melky mengimbau kepada semua pihak terutama pengurus dan kader PSI di Sulawesi Utara agar jangan terpancing dan terprovokasi.
"PSI akan menempuh jalur sesuai prosedur hukum dengan melaporkan ke Bawaslu dan pihak kepolisian," tuturnya.
Melky menegaskan, perusakan bendera tidak akan menyurutkan tekad dan niat PSI untuk memperjuangkan niat baik melawan korupsi, intoleransi, serta ketidakadilan.
"Pencopotan dan perusakan bendera PSI, tidak akan mematahkan semangat kami. Kehadiran Ketua Umum kami, Grace Natalie dalam kampanye di Tanah Toar Lumimuut, akan semakin membangkitkan semangat kami untuk terus berjuang," tegasnya.