PSDKP-KKP Kembali Amankan Kapal Asing Ilegal Dari Filipina

Kami tetap tingkatkan pengawasan selama pandemi dan tidak boleh lengah karena banyak kapal asing yang memanfaatkan situasi pandemi ini untuk beraksi.

PSDKP-KKP Kembali Amankan Kapal Asing Ilegal Dari Filipina
Ilustrasi/ Net

MONITORDAY. COM - Kapal Pengawas Perikanan Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (PSDKP-KKP) kembali melumpuhkan kapal asing ilegal dari Filipina di Kawasan Pengelolaan Perikanan (WPP) 716 Laut Sulawesi pada (08/05/2020). 

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP, Haeru Rahayu mengatakan kapal asing ilegal dari Filipina tersebut bernama Canther Jhon yang mengoperasikan alat penangkapan ikan tuna handline yang diawaki oleh delapan awak kapal berkewarganegaraan Filipina. 

Kapal tersebut diamankan pada posisi koordinat 06 derajat 24.401 Lintang Utara dan penangkapan kapal ini dilakukan oleh Kapal Pengawasan KP Orca 01 milik PSDKP yang dinakhodai oleh Captain Priyo Kurniawan. 

Penangkapan Kapal Asing tersebut menandakan bahwa daya kerja sistem pengawasan terpadu integrated semakin baik walaupun dikala ini pandemi Covid-19 masih berlangsung. 

"Kami tetap tingkatkan pengawasan selama pandemi dan tidak boleh lengah karena banyak kapal asing yang memanfaatkan situasi pandemi ini untuk beraksi,” kata Haeru di Jakarta, Selasa (12/05/2020). 

Lebih jauh, Haeru membeberkan, saat ini kapal asing Filipina tersebut|hal yang telah berada di pangkalan Bitung, Sulawesi Utara untuk menjalani pengerjaan regulasi lebih lanjut. Menurutnya, seluruh awak kapal telah ditangani sesuai dengan prosedur dan protokol penanganan Covid 19. 

Selain itu, jajaran petugas di lapangan sudah berkoordinasi dengan kantor kesehatan pelabuhan kota Bitung untuk melaksanakan rangkaian tes kesehatan. 

Sementara itu, Direktur Pemantauan dan Operasi Armada KKP, Pung Nugroho Saksono mengatakan penangkapan kapal asing tersebut yaitu hasil dari operasi pemantauan melewati udara.

Menurut Pung, salah satu tantangan dalam pengerjaan penangkapan di perbatasan yakni modus operandi kapal ikan asing (KIA) yang mengelabui aparat dengan berada di luar perbatasan Indonesia pada saat kapal pengawas melaksanakan patroli. 

Adapun, dengan penangkapan satu kapal asing dari Filipina ini kian menambah deretan kapal asing yang dicokok selama masa jabatan Edhy Prabowo menjadi Menteri KKP. 

Sebanyak 33 kapal asing ilegal berhasil dilumpuhkan yang terdiri atas 15 kapal dari Vietnam, 9 kapal dari Filipina, 8 kapal dari Malaysia, dan 1 kapal dari Taiwan.