Program Lumbung Pangan Jatim Raih Gelar Juara, Khofifah : Ini Merupakan Inovasi Perluasan Jangkauan Layanan

Alhamdulillah, prestasi ini menjadi semangat baru bagi seluruh warga Jatim yang sampai kini sedang berjuang dalam penanganan COVID-19.

Program Lumbung Pangan Jatim Raih Gelar Juara, Khofifah : Ini Merupakan Inovasi Perluasan Jangkauan Layanan
Ilustrasi/ Net

MONITORDAY. COM - Program Lumbung Pangan Jatim meraih gelar juara di ajang Lomba Inovasi Daerah Penyiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman COVID-19 tingkat nasional yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Alhamdulillah, prestasi ini menjadi semangat baru bagi seluruh warga Jatim yang sampai kini sedang berjuang dalam penanganan COVID-19" kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dikutip dari Antara, Selasa (23/06/2020). 

Penghargaan diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Gubernur Khofifah di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat pada Senin (22/06/2020).

Lumbung Pangan Jatim meraih juara 1 untuk Sektor Pasar Modern klaster Provinsi mengungguli Provinsi Lampung dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Program Lumbung Pangan Jatim merupakan inisiasi dan format baru pasar modern di saat pandemik COVID-19 yang diharapkan memberikan ketenangan warga terhadap ketersediaan bahan pangan murah.

Menurut Khofifah, lumbung pangan digelar untuk menggantikan operasi pasar yang biasa digelar menjelang Ramadhan, namun di era pandemik pelaksanaannya diatur jaga jarak fisik sangat ketat.

Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan yang menjadi dasar lain dibentuknya program tersebut karena memang Jatim merupakan lumbung pangan nasional.

"Seperti komoditas beras yang terdapat surplus sebanyak 1,9 juta ton. Lalu telor dan ayam potong juga mengalami surplus," ucapnya.

Selain menerapkan prosedur protokol kesehatan di lokasi yang berada di JX International Jalan Ahmad Yani Surabaya, Khofifah juga menyampaikan bahwa dalam lumbung pangan disiapkan layanan pesan antar melalui drive thru serta daring.

"Pembeli hanya perlu membuat order dan panitia nanti yang akan mengantar dan bebas ongkos kirim," tambahnya.

Bahkan, pelayanannya tidak hanya di lingkup Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo, tapi saat ini diperluas hingga Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kabupaten dan Kota Pasuruan serta Kabupaten Bangkalan.

"Ini merupakan inovasi perluasan jangkauan layanan dari kami untuk warga masyarakat Jatim. Semoga bisa bermanfaat di tengah upaya kita menuju normal baru," imbuhnya.