Prodi Sastra Indonesia UNS Gelar Pelatihan Seni Bahasa

MONITORDAY.COM - Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta gelar Pelatihan Seni Bahasa guna meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang industri kreatif. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring dan luring pada Rabu (17/3).
Hadir sebagai narasumber Iqbal Aji Daryono, penulis kreatif yang rutin mengisi kolom di berbagai media online. Turut hadir pula dalam kegiatan ini Prof. Warto Dekan FIB UNS dan Dr. Dwi Susanto Kaprodi Sastra Indonesia.
Dalam samburannya, Prof. Warto memberikan apresiasi terhadap gelaran yang diselenggarakan oleh Prodi Sastra Indonesia tersebut.
“Kalau dulu orang tua kita mengajarkan bahwa daun bisa diubah menjadi uang, sekarang bukan hanya daun, tetapi kata-kata,” tuturnya.
Dalam materinya, Iqbal yang juga pernah menjadi supir truk di Australia tersebut mengatakan bahwa mahasiswa jurusan sastra Indonesia sudah punya modal besar untuk aktifitas tulis menulis. Yakni nalar bahasa, cita rasa bahasa, ketelitian dan keterampilan berbahasa.
“Di era digital ini, kemampuan mengolah kata memiliki peluang yang cukup besar. Media bisa saja berubah menjadi digital, tetapi tulisan dan gagasan tetap bertahan. Lalu, semua media membutuhkan konten dan beberapa media juga mengejar traffic dan kuantitas. Kemudian, zaman digital ini adalah zaman yang informatif, misal kejadian baru saja terjadi, lima menit kemudian biasanya sudah bermunculan berita-beritanya,” jelasnya.
Iqbal juga memberikan tips dan kriteria tulisan yang bisa diterima di platform digital.
“Yang pertama tulisan harus ringkas, lincah, dan dekat dengan bahasa lisan. Jangan terlalu panjang, 500-700 kata yang dibuat menjadi kalimat atau paragraf pendek. Tulisan harus runtut, bisa dengan memperbanyak kata hubung, jangan terlalu ketat juga dengan kaidah karena kaidah pun bisa dikritik. Selain itu rapi dan bersih sehingga editor lebih ringan dalam bekerja, lalu buat judul yang mengundang,” tuturnya.