Guru Harus Biasa Berinovasi di Masa Pandemi
Tipologi guru inovatif itu mau mencoba, menemukan, menggali dan mencari berbagai terobosan, pendekatan, metode serta strategi pembelajaran yang sesuai dengan kondisi kekinian.
Bintang Timur
MONITORDAY.COM - Inovasi pembelajaran menjadi kunci sukses yang harus dimiliki seorang guru. Tujuannya sangat jelas, agar hasil yang diajarkannya akan lebih hidup dan bermakna.
Demikian disampaikan Bagus Nurul Iman, Dosen PGSD Universitas Muhamadiyah Cirebon, Sabtu (7/11/2020) kepada peserta Workshop Kompetensi Guru Dalam Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis ITC Melalui Kine Master Bagi Guru SDN Sunyaragi 2 Kota Cirebon.
Menurutnya, ciri-ciri guru inovatif itu mau mencoba menemukan, menggali dan mencari berbagai terobosan, pendekatan, metode dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kondisi kekinian.
Apalagi masa pandemi yang belum berakhir, maka guru wajib melakukan lompatan yang tidak ala kadar. Suka atau tidak, maka guru dituntut bisa memanfaatkan ICT.
"Penguasaan ICT menjadi sebuah kewajiban mengajar melalui kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)," ungkapnya.
Lantas aplikasi apa yang tepat untuk mengejewantahkan ICT pada PJJ saat ini. KineMaster menjadi rekomendasi salah satu aplikasi smartphone dianggap paling compatible di gunakan saat penerapan PJJ.
Setelah menjelaskan materi dan mudah dipahami peserta, Bagus juga melatih setiap guru dalam pembuatan video pembelajaran dengan menggunakan smartphonenya masing-masing.
Dengan aplikasi ini, guru diyakini dapat membuat video pembelajaran yang menarik dan diminati peserta didik
Tentunya, paparan yang diuraikan ini mengacu pada UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dimana pasal 8 jelas tersirat bahwa guru dengan segala amanah yang diembannya harus mampu mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Karenanya, guru harus menguasai ICT sebagai tindak lanjut dari perwujudan dari aturan no 14 tersebut.
Guru inovatif kata Bagus, selain menguasi ICT juga harus menunjukan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri.
"seorang guru harus bisa berinovasi dalam pengembangan pembelajaran jarak jauh dengan beragam kegiatan bisa dengan membuat video pembelajaran berbasis ICT dengan memanfaatkan aplikasi tertentu, menggunakan aplikasi e-learning, google meet, zoom dan lainnya," terang Kepala lembaga Kurikulum dan Pembelajaran UMC ini.
Dengan pendekatan ini, murid bisa merasakan kehadiran guru saat belajar di rumah di masa pandemi ini.
Namun juga menjadi catatan bagi pendidik, tekhnologi menjadi opsi yang tidak dapat terelakkan, tapi tidak mampu menggantikan sosok guru yang bisa meramu setiap bahan ajaranya dengan pendekatan yang humanis.
"Sepandai apapun seorang siswa, peran guru tetap sangat penting dalam mendidik dan membimbing maka didik dan bimbinglah mereka sesuai dengan zamannya” ugkapnya.
Kesempatan sama, Dewi Yuningsih, salah satu peserta juga ikut menanggapi paparan pemateri.
Dikatakan Dewi, guru harus bisa meningkatkan kompetensi profesioalnya apalagi di masa pandemi saat ini guru dituntut untuk lebih “melek teknologi”.
Dengan demikian, kemampuan guru menguasai ICT dan dapat berinovasi dalam membuat media pembelajaran menjadi sebuah keharusan.
Hasil dari kegiatan ini, guru dapat memahami tentang KineMaster dan dapat menggunakan aplikasi KineMaster dalam membuat video pembelajaran.
Untuk diketahui, Kepala sekolah dan guru-guru merasa senang dengan pelaksanaan kegiatan ini. Nilai positifnya sangat dirasakan bagi peserta workshop yang semakin memperkaya khazanah ilmu dalam mengembangkan inovasi pembelajaran di era Pandemi Covid-19 ini.
