Prodi Agama Islam FIS UNJ Mengoptimalkan ICT Sebagai  Sumber Belajar Yang Berkarakter

Optimalisasi ICT sebagai  sumber belajar yang sesuai dengan karakter peserta didik generasi Z

Prodi Agama Islam FIS UNJ Mengoptimalkan  ICT Sebagai  Sumber Belajar  Yang Berkarakter
Akademisi UNJ, Ahmad Hakam M.A (Foto: Humas FIS UNJ)

MONITORDAY.COM - Optimalisasi ICT sebagai  sumber belajar yang sesuai dengan karakter peserta didik generasi Z,  terus digiatkan oleh Fakultas Ilmu Sosial (FIS UNJ). Salah satu upaya yang konsisten dilakukan oleh Program Studi (Prodi) Agama Islam, FIS UNJ melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya pengabdian masyarakat selain mengajar dan melakukan penelitian, adalah  memberikan pelatihan pemanfaatan ICT  kepada para Guru di Pondok Pesantren Tahfiz Qur'an Fathimiyah Bekasi Selatan. 

Akademisi UNJ, Ahmad Hakam M.A. yang juga dosen di Prodi Agama Islam FIS UNJ kepada Monitorday.com, Jakarta, jum'at (06/12/2019) mengatakan tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan wawasan keilmuan digital,  seperti memberikan penjelasan tentang mendapatkan materi khazanah sumber-sumber keilmuan Islam yang mencakup kitab rujukan utama seperti al-Quran dan kitab-kitab hadits yang otoritatif via internet atau memperoleh kumpulan pdf terkait tema yang diinginkan, termasuk altafsir.com, quran.com, hadits.com, dan aplikasi ponsel pintar seperti AlQuran (Tafsir & by Word) dan Hadith Collection. 

"Dengan adanya media ini, peserta didik dan guru memiliki alternatif yang sangat berguna dengan tidak perlu repot membawa tumpukan kitab-kitab fisik yang memakan tempat dan memerlukan biaya pemeliharaan perpustakaan. Mereka bisa mengakses puluhan bahkan ratusan kitab tafsir dan hadits hanya dalam genggaman tangan mereka, gadget yang serbaguna" kata Hakam

Hakam juga menuturkan  kegiatan ini juga dilengkapi dengan pemberian secara gratis Buku Panduan Menggunakan Literatur Keislaman Online untuk melengkapi proses kegiatan pelatihan guru pesantren dalam keterampilan memanfaatkan sumber literatur keislaman secara daring ataupun luring.

"Dengan meningkatnya kompetensi ICT di era Industri Revolusi 4.0 ini, para guru bisa memanfaatkan sumber belajar baru yang sesuai dengan karakter peserta didik generasi Z yang sudah sangat akrab dengan berbagai macam gadget" tutur hakam

Lulusan Aga Khan University Inggris ini pun mengharapkan, kegiatan ini bisa bermanfaat dan mencerahkan kepada para guru di Pondok Pesantren Fathimiyah Bekasi Selatan, mengingat budaya menggunakan gadget ini sudah meluas diberbagai aspek kehidupan. Terlebih, pondok pesantren yang dipandang lebih tertinggal dari sekolah-sekolah formal lain, potensi baik buruknya gadget wajib disikapi secara cerdas karena era disrupsi ini tidak mungkin bisa ditolak. 

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Tahfiz Qur'an Fathimiyah, Drs. KH. Mulyadi Efffendi MA mengucapkan terimakasih kepada Prodi Agama Islam FIS UNJ, yang sudah mau berbagi ilmu kepada para guru di Ponpes yang dipimpinnya. Lebih lanjut,  KH. Mulyadi menekankan agar sinergi ini terus dibangun karena ilmu yang diberikan sangat bermanfaat baik para Guru juga Institusi Ponpes.

" Alhamdulillah ini langkah yang baik sehingga sinergi ini diharapkan terus terbangun, terlebih ilmu yang diberikan, jelas sangat bermanfaat" ucap KH, Mulyadi.

Hakam kembali mengapresiasi kepada seluruh peserta pengabdian masyarakat Prodi Agama FIS UNJ, yang sudah berpartisipasi pada 12-13 Juli 2019 lalu. Dirinya berpesan, tantangan akademisi tidak hanya sekedar mengajar di dalam kelas namun memiliki sense of responsibility terhadap kondisi kekinian, sehingga mampu berperan dalam mengatasi tantangan sosial yang dihadapi masyarakat saat ini.