Polsek Pacet Cianjur Beri Ayam Untuk Lansia Yang Bersedia Divaksinasi
Robby Karman
MONITORDAY.COM - Pemerintah sedang menggenjot vaksinasi ke seluruh lapisan masyarakat. Salah satu yang ditargetkan pemerintah untuk divaksin adalah para lansia. Lansia merupakan kelompok yang rentan terkena virus covid-19. Risiko kesehatan yang dialami oleh lansia lebih besar dibanding dengan usia muda.
Sayangnya banyak masyarakat yang menolak vaksin khususnya kelompok lansia karena pemberitaan yang beredar. Masih banyak berita-berita hoax yang menyebar mengenai vaksin. Guna mendapatkan simpati dari masyarakat, dan agar lansia bersedia divaksin, Polsek Pacet Cianjur gagas pemberian ayam hidup kepada para lansia yang mau divaksin. Inovasi ini berhasil menjadi sorotan dunia.
Kapolsek Pacet, AKP Galih Apria mengatakan, para lansia sempat ragu untuk disuntik vaksin pada saat peluncuran program vaksinasi pemerintah.
"Awalnya banyak misinformasi dan hoaks tentang vaksin yang beredar, terutama di media sosial."
"Banyak orang tua berpikir, vaksin tidak mencegah Covid-19, tetapi akan menyebabkan penyakit serius bahkan kematian," kata Galih.
Kepolisian pun meluncurkan program pemberian ayam gratis pada bulanlalu.
Pihaknya juga bekerja sama dengan pemerintah kecamatan dan puskesmas setempat.
"Sebelum program dimulai, hanya 25 dari 200 penduduk yang bersedia mendapatkan vaksin," kata Galih.
"Namun, sekarang, ada 250 orang per hari yang bersedia divaksinasi."
AKP Galih menambahkan, pemberian ayam adalah tanda kasih sayang dan rasa hormat terhadap orang tua.
