Politikus Gerindra Sesalkan Ahok Gunakan Surat Al Maidah Serang Lawan Politiknya

MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Partai Gerindra, Sodik Mujahid, menyesalkan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) yang menggunakan dalil surat Al Maidah untuk menyerang lawan politiknya dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017.

Menurutnya, gubernur yang karib disapa Ahok itu telah menggunakan isu SARA untuk menyerang lawan politiknya.

"Sangat menyesalkan dalam kampanye untuk menyerang kelompok lain masih menggunakan isu SARA sebuah setback apalagi dilakukan dalam kampanye di ibukota republik. Semakin sangat disayangkan jika wilayah sara itu juga dilakukan sampai mencatut ayat suci," sesalnya kepada wartawan, kemarin.

Diketahui beberapa waktu lalu Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) melaporkan Ahok ke Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta. Ahok dituding melanggar pasal 15 Undang-Undang 40/2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis serta pasal 156 KUHP junto pasal 28 ayat 2UU 11/2008 tentang ITE. Sodik meminta itu juga diproses aparat hukum.

"Walau bagaimanapun lakukan cek dan ricek dan aparat keamanan dan hukum agar memproses secara tegas dan adil," desaknya.

Menurutnya tidak salah jika seorang non muslim mengutip surat Al-Quran sebagai rujukan. Namun, itu haruslah untuk tujuan yang benar. Tapi jika digunakan untuk tujuan tidak baik, itu merupakan suatu masalah.

"Ahok tidak boleh intervensi memaksakan kaum suatu agama melanggar ayat suci agamanya untuk memilih dia. Itu pelecehan dan pelanggaran HAM," tegasnya.

[FRZ]