Pola Hidup Sehat dengan Berpuasa
PENELITI dari National Institute on Ageing menemukan bahwa dengan berpuasa, bahkan selama satu atau dua hari selama seminggu, dapat melindungi otak terhadap beberapa efek buruk dari Alzheimer, Parkinson dan menjadi kunci untuk kehidupan yang lebih panjang. Banyak kalangan yang sudah memulai pola hidup sehat yang biasa disebut diet dan memperbanyak olahraga, tetapi Islam memiliki langkah-langkah pola hidup sehat yang lebih bermanfaat dan efisien yaitu puasa Nabi Daud AS.

PENELITI dari National Institute on Ageing menemukan bahwa dengan berpuasa, bahkan selama satu atau dua hari selama seminggu, dapat melindungi otak terhadap beberapa efek buruk dari Alzheimer, Parkinson dan menjadi kunci untuk kehidupan yang lebih panjang. Banyak kalangan yang sudah memulai pola hidup sehat yang biasa disebut diet dan memperbanyak olahraga, tetapi Islam memiliki langkah-langkah pola hidup sehat yang lebih bermanfaat dan efisien yaitu puasa Nabi Daud AS.
Dikisahkan dalam hadis, saat seorang pengikut Nabi Muhammad SAW, menanyakan kepada Nabi tentang puasa sunah yang baik. Nabi menjawab yang tersurat dalam sebuah hadist. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Tidak ada puasa yang lebih utama dari puasa Daud, yaitu puasa setengah tahun, yakni, puasa sehari dan berbuka sehari.” (Shahih Muslim, 1971) “Nabi Daud As. biasa tidur seperdua malam dan shalat pada sepertiganya, kemudian tidur lagi seperenamnya. Dan beliau berpuasa satu hari dan tidak berpuasa satu hari.” (HR Bukhari)
Puasa Daud dalam bahasa ilmiah biasa disebut Puasa intermitten atau puasa berselang. Mengutip laman Livescience, MInggu (28/6/2015) dalam puasa intermitten , pola makan berfokus pada jumlah kalori dan banyak olahraga. Makanan yang dikonsumsi pun dibatasi seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, serat, ikan dan mengurangi makanan ringan. Dengan kata lain, puasa intermittent, dapat didefinisikan sebagai puasa yang dijadwalkan, merencanakan waktu makan dengan menyesuaikan waktu normal periode makan sehari-hari Anda ke jam yang lebih panjang tanpa memotong kalori.
Pelaksanaan puasa Daud dalam Islam adalah puasa yang dilakukan secara berselang seperti hari ini berpuasa maka esok tidak berpuasa. Puasa ini sama seperti puasa pada umumnya yaitu menahan diri dari makan, minum, nafsu dan hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa dari mulai matahari terbit atau fajar atau waktu subuh hingga terbenamnya matahari pada waktu maghrib hanya saja perlu diperhatikan waktu yang dilarang untuk berpuasa seperti pada 2 hari raya (Idul Firi dan Idul Adha) dan hari Tasrik. Sedang untuk hari jum’at, tidak terdapat halangan, selama puasa pada dari ini termasuk bagian dalam puasa Daud, jadi bukan puasa khusus pada hari Jum’at saja. Sedangkan jika puasa hanya pada hari Jumat saja, maka hal ini tidak diperbolehkan.
Puasa Daud sebaiknya dilaksanakan apabila kita sudah terbiasa berpuasa hari Senin-Kamis, sehingga tidak ada kesulitan bagi kita untuk melaksanakannya. “Puasa dapat mencegah dan mengobati penyakit jauh lebih baik dibandingkan obat-obatan,” kata Profesor biologi di San Diego, California, Satchidananda Panda.