PKS Optimis Ekonomi Indonesia Berpeluang Pulih Pada 2021

Kalau melihat tren sejumlah indikator aktivitas ekonomi secara bulanan, telah terdapat peningkatan aktivitas ekonomi yang cukup baik terjadi di hampir seluruh sektor ekonomi.

PKS Optimis Ekonomi Indonesia Berpeluang Pulih Pada 2021
Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan DPP PKS, Anis Byarwati/ Dok. DPR

MONITORDAY.COM - Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan DPP PKS, Anis Byarwati optimis kondisi perekonomian Indonesia berpeluang pulih pada tahun 2021, khusunya jika pelaksanaan penyebaran vaksin COVID-19 dilaksanakan dengan baik dan tepat.

"Kalau melihat tren sejumlah indikator aktivitas ekonomi secara bulanan, telah terdapat peningkatan aktivitas ekonomi yang cukup baik terjadi di hampir seluruh sektor ekonomi," kata Anis Byarwati dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi di Jakarta, Kamis (31/13/2020).

Anis menilai dengan pola pertumbuhan seperti ini, maka proses pemulihan ekonomi Indonesia berpeluang membaik.

Ia menambahkan, sejumlah lembaga internasional memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berkisar level 4-6 persen per tahun.

"Pertumbuhan yang relatif tinggi ini tentunya karena faktor baseline-nya yang memang rendah. Meski demikian potensi pertumbuhan ini masih berisiko tertarik ke bawah akibat risiko pandemi yang masih bergerak eksponensial dan efektivitas kinerja pemerintah yang rendah," jelas Anis.

Lebih lanjut, Anggota Komisi XI DPR RI itu menyatakan terdapat dua kebijakan utama yang akan mempengaruhi pencapaian outlook ekonomi di tahun 2021 nanti, antara lain vaksin dan efektivitas kebijakan ekonomi pemerintah.

Apalagi, kata Anis, banyak analisis telah mengaitkan antara pemulihan ekonomi dengan pelaksanaan vaksin COVID-19. Jadi pemulihan ekonomi sangat bergantung pada keberhasilan vaksin.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartanto menilai selain vaksin COVID-19, keberadaan investor ritel domestik yang jumlahnya semakin meningkat selama pandemi sehingga membantu ekonomi Indonesia pulih dan lebih stabil pada 2021.