PKB Tangsel Gelar Acara Pemaparan Visi Misi Bacalon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel

Para calon kandidat yang telah mendaftarkan diri akan diuji visi dan  misinya oleh fungsionaris PKB Tangsel. 

PKB Tangsel Gelar Acara Pemaparan Visi Misi Bacalon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel
PKB Tangerang Selatan saat menggelar acara pemaparan visi dan misi Bacalon Walikota dan Walikota Tangsel di Auditorium S. Hardjomigoeno STP Sahid, Tangerang Selatan, Sabtu (7/03/2020).

MONITORDAY.COM - Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar acara pemaparan visi dan misi Bacalon Walikota dan Walikota Tangsel di Auditorium S. Hardjomigoeno STP Sahid, Tangerang Selatan, Sabtu (7/03/2020).

Ketua Penjaringan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel Partai PKB, Muthmainnah mengatakan, para calon kandidat yang telah mendaftarkan diri akan diuji visi dan  misinya oleh fungsionaris PKB Tangsel. 

"Acara ini juga diisi dengan pengukuhan pengurus ranting se-Tangsel oleh Ketua Umum DPP PKB H. Muhaimin Iskandar," katanya kepada wartawan.

Lebih lanjut ia menginformasikan, setidaknya ada enam kandidat yang mengikuti penyampaian visi misi di PKB yakni Siti Nur Azizah, Muhammad, Rita Juwita, Dudung E. Drajat, Tomi Patria dan Bunyamin Davnie. 

Saat ditanya tentang kriteria kandidat pilihan PKB, ia menjawab, yang paling utama harus cinta mati pada NKRI dengan tidak terpapar radikalisme.

Dalam  acara pemaparan visi dan misi yang dihadiri 360 orang yang terdiri dari unsur Pengurus DPC, PAC, dan Ranting PKB Tangsel tersebut,  setiap peserta diwajibkan mengisi form penilaian Calon Wali Kota dan Calon Wali Kota Tangsel terkait pandangannya tentang masalah pendidikan, ekonomi, keamanan dan hukum, infrastruktur, pelayanan publik dan teknologi informasi.

"Semua Bacalon akan dinilai langsung yang nanti akan menjadi pertimbangan DPP PKB dalam menentukan siapa yang layak dicalonkan. Tidak ada rekayasa, seleksi berdasarakan form penilaian yang kami rekap untuk diserahkan ke DPP PKB," ucapnya.

Semua Bacalon, lanjut Muthmainnah, akan diperlakukan sama. Bahkan untuk kader PKB sekalipun. Dikatakannya, hasil seleksi kandidat tersebut nantinya akan dikonsultasikan ke DPW dan DPP PKB.

“Seluruh kader PKB di Tangsel akan ikut menentukan siapa yang paling layak untuk didukung PKB. Yang jelas PKB sendiri sampai saat ini, akan terus melakukan lobi-lobi politik untuk membentuk koalisi mengingat suara hanya empat kursi,” tuturnya.

Secara khusus, Muthmainnah juga memaparkan, tantangan membangun Kota Tangsel ialah kebersihan kota, antisipasi tingkat pengangguran dengan program peningkatan kualitas SDM yang ada di Tangsel saat ini, supaya lebih kreatif.

"Tangsel merupakan Kota jasa yang jjka tidak siap SDM akan banyak kehilangan peluang pengembangan," pungkasnya.