Pesan Pemerintah dalam Pelaksanaan Pilkada Serantak 2020
Pilkada serentak dilaksanakan di 270 wilayah di Indonesia, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Mahfud menegaskan, bahwa pemilihan hari ini merupakan penentu bagi daerah untuk lima tahun kedepan.

MONITORDAY.COM - Pemerintah melalui Menteri Koordinator (Menko) Bidang Polhukam Mahfud MD memberi pesan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilih sebaik-baiknya, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Seperti diketahui, pilkada serentak dilaksanakan di 270 wilayah di Indonesia, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota, pada Rabu (9/12/2020). Mahfud menegaskan, bahwa pemilihan hari ini merupakan penentu bagi daerah untuk lima tahun kedepan.
“Lima tahun ke depan, baik atau tidaknya daerah Saudara akan ditentukan oleh pilihan Saudara hari ini. Oleh sebab itu, gunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya,” kata Mahfud, dikutip dari laman Setkab, Rabu (09/12).
Meski begitu, Mahfud tetap mengingatkan agar para pemilih disiplin menerapkan protokol kesehatan saat melakukan pencoblosan. hal ini sebagaimana telah diatur dalam peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam pilkada tahun ini.
“jaga dan lakukan protokol kesehatan! Satu, memakai masker; dua, menjaga jarak; yang ketiga, mencuci tangan dengan sabun; dan mencoblos dengan sebaik-baiknya sesuai dengan protokol kesehatan,” tegasnya.
Mahfud pun berharap hasil pilkada dapat diketahui segera. “Mudah-mudahan tanggal 9 sore atau tanggal 10 (Desember) pagi, kita semua masing-masing sudah tahu hasil pilkada. Meskipun pengumuman resminya tentu masih harus menunggu beberapa waktu lagi,” pungkas Menko Polhukam.
Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 menyampaikan empat pesan penting untuk pelaksanaan pilkada dalam masa pandemi Covid-19. Pilkada tahun ini dinilai akan menentukan arah ketahanan kesehatan serta pemulihan masing-masing daerah di tengah pandemi.
Pesan yang pertama, masyarakat sebagai pemilih harus menyadari pentingnya peran kepala daerah untuk membawa masing-masing daerah bangkit dari Covid-19.
"Pilihlah pemimpin yang menaati aturan-aturan terkait protokol kesehatan saat melakukan kampanye, karena hal ini dapat menjadi cerminan tanggung jawab pemimpin ke depannya,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku, Adisasmito.
Ia berharap agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin yang bertanggung jawab dan memiliki kapasitas serta komitmen untuk memimpin daerah di tengah masa pandemi.
Pesan kedua, Wiku menyatakan bahwa pihaknya meminta masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan selama gelaran pilkada 2020.
Menurut dia, Gelaran pilkada dapat berlangsung aman apabila semua pihak yang terlibat disiplin untuk menerapkan semua protokol kesehatan serta mengikuti arahan yang telah ditetapkan oleh KPU.
"Jangan sampai pilkada ini berkontribusi terhadap peningkatan kasus atau menjadi klaster baru penularan," tukas Wiku.
Kemudian Ketiga, Ia meminta kepada para calon pemimpin di daerah untuk memanfaatkan sisa masa kampanye dengan baik dan tidak lelah mengkampanyekan pentingnya pilkada yang aman dan bebas Covid-19.
"Bersikaplah dengan penuh tanggungjawab dan jangan melakukan kegiatan kampanye yang memicu kerumunan,” tutur Wiku.
Terakhir, Wiku menyatakan bahwa pihaknya meminta kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di daerah, untuk segera mengambil tindakan yang tegas apabila ditemukan calon kepala daerah yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
“Koordinasikan dengan Satgas (Covid-19) di daerah untuk segera bubarkan kegiatan kampanye yang menimbulkan kerumunan,” tegasnya.