Perkiraan SUTD : Indonesia Mulai Pulih dari Wabah Sekitar 6-7 Juni 2020

Untuk Indonesia berikut ini prediksi mereka. Tanggal titik balik dari puncak: 20 April 2020. Berakhir 97%: 7 Juni 2020. Berakhir 99%: 24 Juni 2020. Berakhir 100%: 7 September 2020

Perkiraan SUTD : Indonesia Mulai Pulih dari Wabah Sekitar 6-7 Juni 2020
SUTD/ net

MONDAYREVIEW.COM – Kapan wabah ini berakhir? Pertanyaan itulah yang menggantung di benak masyarakat. Tak kurang dari tiga bulan lamanya dunia dilanda pandemi Covid-19. Di situs worldometer data kasus terkonfirmasi sudah mencapai 2.994.795 orang, kematian 206.995 jiwa dan yang sembuh 878.824 pasien. Angka terus bertambah sejak kasus pertama dilaporkan pada 22 Januari 2020.

Dari daratan Tiongkok virus SARS-nCov2 menyebar ke seluruh dunia. Negara-negara Eropa menjadi epicenter berikutnya. Setelah itu Amerika Serikat. Negara adikuasa yang makmur dan memiliki teknologi canggih termasuk di bidang kesehatan ini juga kewalahan mengatasi dampak wabah. Beberapa negara Amerika Selatan seperti Brazil dan Ekuador juga masih berjuang keras mengatasi wabah di tengah keterbatasan daya dukung sistem kesehatan mereka.  

Disamping ketersediaan fasilitas kesehatan, masalah mendasar yang dihadapi banyak negara termasuk Indonesia adalah aspek sosial-ekonomi. Terutama penyiapan jaring pengaman sosial bagi kalangan bawah yang terdampak. Kebijakan pembatasan meniscayakan hadirnya negara dalam penyediaan bantuan sosial terutama kebutuhan pangan.

Permodelan dan perkiraan puncak dan akhir wabah menjadi sangat penting. Untuk menghitung kekuatan anggaran, ketersediaan pasokan alat kesehatan dan bahan pangan, serta sumber daya lainnya.  

Di satu sisi masyarakat diminta tidak panik dan di sisi lain harus tetap meningkatkan kewaspadaannya. Disiplin dalam menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. Ibadah, pekerjaan, dan sekolah dilakukan di rumah.  

Terkait dengan informasi kapan selesainya wabah Universitas Teknologi dan Desain Singapura (SUTD) membuat prediksi tentang berakhirnya wabah berdasarkan data yang terus diperbaharui, terakhir pada 26 April 2020.

Untuk Indonesia berikut ini prediksi mereka. Tanggal titik balik dari puncak: 20 April 2020. Berakhir 97%: 7 Juni 2020. Berakhir 99%: 24 Juni 2020. Berakhir 100%: 7 September 2020

Negara-negara lain diperkirakan akan mulai Negara-negara lain diperkirakan akan mulai ‘bernafas lega’ pada bulan Mei 2020. Termasuk Italia, Spanyol, Inggris, dan beberapa negara Eropa lainnya yang telah mengalami fase puncak dan kini mulai melandai. Juga Amerika Serikat yang jumlah kasus terkonfirmasi mencapai hampir satu juta warganya.  

Nah, apa metode yang digunakan oleh para peneliti SUTD ini? Metode yang digunakan adalah model SIR, atau susceptible (rentan), infected (tertular), recovered (sembuh). Model ini digunakan untuk memperkirakan kurva siklus hidup pandemi. Dalam beberapa hari ke depan tentu akan ada penyesuaian data yang mempengaruhi kurva siklus. Tentu saja harapan untuk dapat beraktivitas secara normal menjadi dambaan setiap manusia.

Ini juga menjadi bagian pentingnya dimana para peneliti SUTD menerapkan kode-kode dari Milan Batista, ilmuwan dari Universitas Ljubljana, Slovenia. Mereka juga memanfaatkan data dari situs Our World in Data.

Tak ada prediksi yang sempurna. Laboratorium Inovasi Berbasis Data SUTD ini memperingatkan bahwa penelitian yang mereka tampilkan di situs itu hanya bertujuan untuk pendidikan dan riset, serta bisa jadi memuat kesalahan (error). Banyak faktor di luar perhitungan sains dan matematika yang seringkali luput dari permodelan matematika.  

Setiap hari, data sebagai dasar perhitungan diperbaharui, sehingga hasilnya juga bisa berubah. Misalnya untuk Indonesia, data tanggal 25 April sedikit berbeda. Pada 25 April, tanggal wabah COVID-19 berakhir 97% ada pada 6 Juni 2020, sedangkan data tanggal 26 April tanggal berakhir 97% ada pada 7 Juni 2020. Pada tanggal 27 April 2020 kembali lagi tanggal berakhir 97% ada pada 6 Juni 2020.

Kewaspadaan dan disiplin masyarakat harus ditingkatkan seiring dengan optimisme untuk melewati hari-hari yang berat selama pembatasan termasuk PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Termasuk mengantisipasi dampak mudik dan pulang kampung.