Perjanjian 'Batu Tulis' yang Tertunda, Fadli Zon : Mudah-mudahan Aja
Mudah-mudahan aja. Kebetulan waktu itu yang mengonsep saya, dan aslinya juga masih ada di saya itu.

MONITORDAY. COM - Prabowo Subianto dan Puan Maharani, menjadi yang terkuat untuk Pilpres 2024 berdasarkan hasil survei Indo Barometer.
Wakil ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan dirinya berharap hal itu dapat terjadi. Selain itu, ia mengklaim sebagai penggagas perjanjian 'Batu Tulis' dibuat dalam pertemuan di Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, pada (15/05/2009). Dalam perjanjian itu PDIP dan Gerindra menyepakati pasangan Megawati dan Prabowo.
"Mudah-mudahan aja. Kebetulan waktu itu yang mengonsep saya, dan aslinya juga masih ada di saya itu," kata Fadli di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020).
Terkait simulasi Prabowo-Puan ini adalah realisasi Perjanjian Batu Tulis yang tertunda. Fadli menilai masih terlalu dini untuk membicarakan perihal Pilpres 2024. Menurutnya, tidak ada yang pasti dalam politik.
"Kita lihat lah, politik kan. Makanya terlalu dini kalau kita bicarakan sekarang," terangnya.
Diketahui, Perjanjian Batu Tulis dibuat dalam pertemuan di Batu Tulis di Bogor, Jawa Barat, pada (15/05/2009) antara PDIP dan Gerindra waktu itu dan menyepakati pasangan Megawati dan Prabowo. Isinya antara lain Megawati bakal mendukung Prabowo pada Pilpres 2014.
Peluang Perjanjian Batu Tulis aktif kembali masih terbuka. Apalagi Gerindra masuk koalisi pemerintah setelah Prabowo menjadi Menteri Pertahanan.
Sebelumnya, lembaga survei Indo Barometer menakar simulasi head to head antara Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jika maju di Pilpres 2024. Prabowo dinilai masih unggul atas Anies.
Lewat simulasi pasangan capres-cawapres, Prabowo dipasangkan dengan beberapa bakal cawapres, seperti Ketua DPR/Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Kepala BIN Budi Gunawan (BG), dan Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo. Sedangkan Anies disimulasikan berpasangan dengan Menko Perekonomian/Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Wakil Ketua DPR/Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Waketum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Berikut hasil survei simulasi Indo Barometer?
Simulasi A
Prabowo-Puan: 39,3%
Anies-Airlangga: 21,9%
Tidak akan memilih: 5,8%
Rahasia: 3,3%
Belum memutuskan: 21,0%
Tidak tahu/tidak jawab: 8,8%
Simulasi B
Prabowo-Puan: 38,6%
Anies-Cak Imin: 22,1%
Tidak akan memilih: 6,6%
Rahasia: 3,4%
Belum memutuskan: 21,1%
Tidak tahu/tidak jawab: 8,3%
Simulasi C
Prabowo-Puan: 37,0%
Anies-AHY: 25,8%
Tidak akan memilih: 5,6%
Rahasia: 3,3%
Belum memutuskan: 20,7%
Tidak tahu/tidak jawab: 7,8%