Peringati Hardiknas, Jokowi Ingatkan Pendidikan Anak Tak Boleh Terabaikan

MONITORDAY.COM - Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar untuk pembangunan bangsa. Maju tidaknya suatu bangsa tergantung pada kualitas pendidikan yang ada pada bangsa tersebut. Jika pendidikan berkualitas baik, maka sangat besar kemungkinan bahwa negara tersebut akan mengalami kemajuan.
Di momen hari pendidikan nasional yang bersamaan dengan Idul Fitri 1443 H Senin (2/5/2022), Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pendidikan anak tidak boleh terabaikan di tengah ketidakpastian karena krisis, pandemi dan perang.
"Dunia tengah dunia didera ketidakpastian oleh krisis, pandemi, atau perang. Tapi pendidikan anak-anak kita tak boleh terabaikan,” ujar Presiden Jokowi melalui akun Twitter pribadinya @Jokowi, yang diunggah bertepatan dengan momentum Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2022, Senin (2/5/2022).
Menurut Presiden Jokowi, Indonesia adalah negara yang kaya karena memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah, keanekaragaman etnis dan budaya, dan wilayah yang luas, serta jumlah penduduk yang banyak. Oleh karena itu Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi negara yang maju
Kesempatan yang sama, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menambahkan, dunia pendidikan di Indonesia mengalami transformasi yang cukup baik selama pandemi melanda dua tahun terakhir. Sebab, negara tidak mengabaikan sektor tersebut meskipun aktivitas tatap muka dilarang demi meminimalisasi penularan virus SARS-CoV-2.
Sebaliknya, terobosan yang dilakukan adalah dengan menggelar kegiatan belajar mengajar via daring.
"Kita dulu tidak membayangkan bahwa proses belajar mengajar dilakukan melalui daring. Karena pandemi, kita telah bisa melewati dan melakukan dengan sangat baik," ujar Pramono dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Kabinet. "Dunia pendidikan kita telah melakukan reformasi luar biasa di era pandemi ini," lanjut dia.
Seiring dengan situasi pandemi yang terus terkendali pada level yang rendah, Pramono berharap transformasi di dunia pendidikan dapat terus diakselerasi.
Dengan demikian, peserta didik semakin bisa bertarung di dunia internasional dalam dunia pendidikan. Pramono sekaligus mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional kepada semua insan pendidikan Indonesia.
"Mari kita bersama-sama mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk Indonesia maju, membawa kesejahteraan bagi bangsa dan negara kita," tambah dia.