BIN Kaitkan Penusukan Wiranto dengan Agenda Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan mengatakan kasus penusukan Menkopolhukam, Wiranto berkaitan dengan agenda pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang.
Fachri Septian
MONITORDAY.COM - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan mengatakan kasus penusukan Menkopolhukam, Wiranto berkaitan dengan agenda pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang.
Mantan Wakapolri itu mengklaim mulai mengetahui rencana kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) jelang pelantikan Jokowi-Ma'ruf.
"Kami sudah mendeteksi menjelang pelantikan memang ada rencana-rencana seperti itu dari JAD, sehingga harus kita tingkatkan kewaspadaan," kata Budi di RSPAD, Jakarta, Kamis (10/10).
Menurut Budi, aparat kesulitan melacak kepastian rencana aksi. Sebab JAD bergerak dalam bentuk sel-sel kecil.
Namun, ia menuturkan aparat keamanan sudah membaca pergerakan penusuk Wiranto dan jaringannya. BG berujar ada kaitan penusukan Wiranto dengan sel teroris di Bekasi beberapa waktu lalu.
"Dalam waktu bersamaan, satgas gabungan Densus sedang mengembangkan untuk mengambil (menangkap terduga teroris) yang lain," jelasnya.
