Pentingnya Memanfaatkan Medsos Sebagai Media Pencerahan

Dalam rangka mensosialisasikan pemanfaatan media sosial (medsos), Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi menyelenggarakan kuliah umum untuk segenap mahasiswanya. Diskusi bertajuk "Media Sosial Sebagai Media Smart Learning" ini digelar pada Rabu, (30/1).

Pentingnya Memanfaatkan Medsos Sebagai Media Pencerahan
Pembicara diskusi yang digelar IBM, bertajuk "Media Sosial Sebagai Media Smart Learning" yang digelar Rabu, (30/1).

MONITORDAY.COM – Dalam rangka mensosialisasikan pemanfaatan media sosial (medsos), Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi menyelenggarakan kuliah umum untuk segenap mahasiswanya. Diskusi bertajuk "Media Sosial Sebagai Media Smart Learning" ini digelar pada Rabu, (30/1).

Dalam diskusi tersebut menghadirkan dua narasumber yang terdiri dari praktisi media dan IT yang juga Founder Monday Media Group H. Muchlas Rowie serta Pimred Koran Bekasi Zulkarnain Alfisyahrin.

Dalam kesempatan itu, Muchlas mengatakan, bahwa medsos saat ini sering kali digunakan sebagai media propaganda serta menyebar hoaks, dan pengaruh yang ditimbulkannya cukup besar karena saat ini mayoritas orang menggunakan media Sosial.

Apalagi, kata Muchlas menjelang Pilpres yang tinggal sebentar lagi ini, hoaks samakin gencar diproduksi untuk kepentingan politik. Menurutnya, diskusi seperti ini penting untuk diadakan agar para pemuda atau generasi milenial bisa memilah setiap informasi yang ada.

"Karena saat ini marak sekali berita hoaks, dengan ini para anak muda telah mempunyai gambaran terkait hal itu," ujar Muchlas.

Ketua Koordinator Pusat Balad Jokowi ini menekankan pentingnya sosialisasi terkait berita hoaks kepada kaum milenial, agar generasi muda tidak gampang terpengaruh oleh informasi yang belum jelas sumbernya.

"Kepada para mahasiswa sebagai generasi milenial agar membaca berita dengan sumber yang lengkap, supaya mendapatkan informasi tidak satu arah," tegasnya.

Selain itu, Lanjut Muchlas, yang terpenting agar tidak terpengaruh berita hoaks adalah dengan membaca ulang serta memverifikasi setiap informasi. “Jika ingin memahami berita yang ada, agar tidak termakan hoaks harus dengan memilah berita dan tabayyun terhadap informasi yang ada," ucapnya.

Senada dengan itu, Zulkarnain Alfisyahrin menuturkan bahwa media sosial saat ini sudah amat besar pengaruhnya. Bahkan menurutnya saat ini bisa disebut telah mengalahkan media cetak. Padahal informasi yang berseliweran di dalamnya belum jelas asal maupun sumbernya.

Karena itu, Dia menyoroti pentingnya medsos sebagai smart learning yaitu dengan menghadirkan informasi yang benar dan tidak menyesatkan. “Peran media sebagai smart learning, dengan memproduksi konten yang mencerahkan” ungkap Zulkarnaen.