Penipuan Modus Minta Kode OTP BRI, Wanita Asal Kabupaten Cirebon Jadi Korban Rp 17,7 Juta

MONITORDAY.COM - Awas modus penipuan menggunakan kode One Time Password (OTP) masih saja mengincar mangsa. Baru-baru ini, wanita RD (22), Yatim Piatu asal Desa keraton Kabupaten Cirebon kehilangan uang peninggalan mendiang almarhum kedua orang tuanya senilai Rp 17,700.000 dari rekeningnya. Hal itu ia alami pada Selasa malam (4/1/2022) sekitar pukul 20.40 WIB.
Kepada monitorday.com, Rabu (5/1/2021) RD mengatakan, kronologisnya berawal dari pesan WA (0821-8236-541) atas nama Teguh Cerik Priyanto (Pelaku pembobol uang nasabah BRI) mengaku dari Kebumen memberitahukan kepada RD bahwa Pelaku salah mengirimkan no HP Id meter 0543892182. Setelah itu, RD mengirimkan kembali notifikasi dari stok M Token IBBRI ID0545892182:2 (490919, 254475, 201246, 050513, 055445).
Usai RD melakukan pengiriman no kode tersebut. Beberapa menit kemudian, tiba-tiba saldo rekening Bank BRI RD terdapat notifikasi pengeluaran uang senilai Rp. 10.000.000.
Lima menit setelah itu, ada notifikasi dari BRI bahwa ada pengeluaran uang senilai Rp 7.700.000 tanpa sepengetahuan RD.
RD menghubungi kembali no pelaku, namun tak bisa dihubungi.
Tak menunggu lama, RD menghubungi Call Center BRI melaporkan masalah ini, tapi tak ada solusi yang memuaskan.
RD akhirnya melaporkan kasus ini ke Polsek Cirebon Utara pada Selasa (4/1/2022).
Hingga berita ini dikabarkan, belum ada tindak lanjut.
Diimbau kepada Nasabah e-banking BRI, jika ada yang menghubungi via WA (pesan pendek) atau menelpon langsung, kemudian mengaku dari Pihak BRI atau siapapun dan meminta no kode OTP BRI, dipastikan 100% Penipu.