SPKLU Masih Minim Dinilai Jadi Sebab Kurangnya Minat Pengguna Kendaraan Listrik
Direktur Sarana Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Sigit Irfansyah menilai ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan listrik Umum (SPKLU) yang minim mengurangi minat untuk mengunakan mobil bertenaga setrum.

MONITORDAY.COM - Direktur Sarana Transportasi Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Sigit Irfansyah menilai ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan listrik Umum (SPKLU) yang minim mengurangi minat masyarakat untuk mengunakan mobil bertenaga listrik.
“Ini mahal sekali investasi SPKLU-nya. Bluebird mengeluh. Jangan swasta-swasta disuruh dulu, biar ESDM sama BUMN saja turun dulu. Operator sekarang mesti bikin dulu, seharusnya operator tinggal beli saja,” kata Sigit di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (27/08).
Ia lantas mengusulkan pemerintah perlu turun tangan agar swasta tidak kesulitan menghadapi proses transisi ke penggunaan kendaraan listrik, terutama untuk taksi dan sarana transportasi massal.
Sigit mempertanyakan persoalan subsidi untuk kendaraan listrik. Menurutnya, sedang berupaya membangun SPKLU untuk menunjang fasilitas kendaraan listrik.
“Semua pakai solar subsidi. Angkutan umum electric vehicle disubsidi gak? Dari Kementrian Perhubungan cuma minta satu, langsung saja charging station dibangun," jelasnya.