Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Gala Siswa Indonesia
Rapat koordinasi ini untuk mensinergiskan antara KONI, PSSI dan Kemendikbud. Sehingga kompetisi bermutu. Sehingga kompetisi ini tidak hanya sekadar kompetisi tanpa tujuan yang terarah.
Redaktur MMG
MONDAYREVIEW.COM – Olahraga merupakan bagian dari upaya Penguatan Pendidikan Karakter. Maka itu, Kemendikbud terus melakukan upaya dalam penguatan karakter seluruh peserta didik melalui olahraga.
Demikian disampaikan Direktur Pembinaan SMP, Supriano dalam acara Rapat Koordinasi Lomba, Festival, Olimpiade dan Gala Siswa Indonesia di Hotel Mega Anggrek, Jakarta, Selasa (28/11).
Supriano mengungkapkan upaya Penguatan Pendidikan Karakter melalui olahraga sudah dilakukan oleh Kemendikbud dengan rutin menggelar ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) setiap tahun. Namun, upaya tersebut tidak berhenti, Kemendikbud melalui Direktorat Pembinaan SMP akan menggelar Kompetisi Gala Siswa Indonesia pada tahun 2018.
Baginya Gala Siswa Indonesia merupakan wadah bagi siswa untuk mengimplementasikan Penguatan Pendidikan Karakter melalui olahraga yang dikembangkan oleh Kemendikbud bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). “Dulu sepak bola masuk di O2SN. Tapi karena ada suatu hal yang tidak diinginkan terjadi maka cabang lomba ini dihapus,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dia menuturkan karena terdapat nilai-nilai luhur dalam rangka Penguatan Pendidikan Karakter dalam sepak bola, maka kompetisi Gala Siswa Indonesia patut untuk digelar. Selain itu, melalui kompetisi ini juga akan melahirkan atlet-atlet sepak bola nasional yang berkualitas di masa depan. Sehingga kejayaan sepak bola yang selama ini kita cita-citakan akan segera terwujud.
“Dengan menggandeng KONI dan PSSI kami optimis kompetisi Gala Siswa Indonesia jenjang SMP ini akan berjalan lancar dan akan menghasilkan atlet-atlet sepak bola yang berkualitas,” katanya.
Maka itu, dia berharap agar rapat koordinasi ini menghasilkan keputusan-keputusan yang tepat dan strategis. Sehingga pelaksanaan kompetisi Gala Siswa Indonesia berjalan lancar dan sesuai harapan, yaitu menghasilkan atlet-atlet sepak bola yang mampu mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
“Rapat koordinasi ini untuk mensinergiskan antara KONI, PSSI dan Kemendikbud. Sehingga kompetisi bermutu. Sehingga kompetisi ini tidak hanya sekadar kompetisi tanpa tujuan yang terarah,” katanya seperti dilansir situs ditpsmp.
