Pengamat: Lebih Baik PAN Keluar dari Koalisi

MONDAYREVIEIW.COM – Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meminta agar PAN keluar dari gerbong koalisi pemerintahan Jokowi-JK. Jika tetap bertahan PAN akan menanggung beban sejarah, karena PAN ikut masuk dalam barisan pemerintah yang  mendukung pengembang bukan kepentingan rakyat.

“Apa yang dikatakatan Pak JK benar. PAN memang harus keluar. Masa PAN yang dikenal sebagai partai yang lahir dari rahim reformasi tapi ujung-ujungnya pendukung negara yang meladeni kepentingan pengembang, bukan rakyat," katanya di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/11).

Amien menegaskan jika PAN tidak keluar dari koalisi pemerintah akan memikul dosa rezim pemerintahan, serta berpedoman untuk menjalankan kepentingan pengembang. "Ikut memikul dosa rezim ini yang menjadi pelaksana reklamasi, Meikarta, dan lain-lain dan tidak berpikir untuk kepentingan bangsa tapi pengembang," ujarnya.

Pemikiran yang sama juga diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago yang menyarankan agar PAN segera kaluar dari gerbong koalisi pemerintah untuk mendulang suara elektoral yang lebih besar.

Menurutnya sikap PAN yang kurang tegas justru akan merugikan elektoral partai pimpinan Zulkifli Hasan itu. Satu sisi sebagai pendukung pemerintah namun di sisi lain tidak sejalan dengan pemerintah.

Seperti diketahui PAN kerap bersebrangan dengan pemerintah.  Padahal, partai berlambang matahari itu merupakan bagian dari koalisi pendukung Jokowi-JK. Partai yang identik dengan warna biru itu tercatat dua kali berbeda sikap dengan koalisi partai pendukung pemerintah soal isu strategis di DPR. Dua perbedaan itu yakni soal Rancangan Undang-undang Pemilu terkait presidential threshold dan pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) No 2 Tahun 2017 tentang Ormas.