Pengamat: Ganti Setnov, atau Citra Golkar Semakin Terpuruk

Apapun hasil praperadilan, menang atau kalah Golkar sudah terlanjur citranya buruk.

Pengamat: Ganti Setnov, atau Citra Golkar Semakin Terpuruk
Istimewa

Mondayreview.com – Citra Partai Golkar akan tetap terpuruk jika Setya Novanto tetap menjadi Ketua Umum.  Maka itu, untuk memperbaiki citranya Partai Golkar harus mengambil langkah yang berani dengan menggelar Munaslub dan menggantikan posisi Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno dilansir Republika.co.id, Senin (27/11).

Adi mengatakan putusan DPP Partai Golkar tetap mempertahankan Setnov menunggu putusan sidang praperadilan merupakan langkah yang salah. Pasalnya,  sejak Setnov terlibat dan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus korupsi E-KTP citra Partai Beringin semakin terpuruk.

"Apapun hasil praperadilan, menang atau kalah Golkar sudah terlanjur citranya buruk. Trennya sedang negatif," katanya.

Adi mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Poltracking Indonesia elektabilitas Partai Golkar turun di posisi tiga disusul oleh Gerindra yang menempati posisi dua. Ini membuktikan bahwa kasus korupsi KTP Elektronik yang menjerat Setnov berpengaruh signifikan kepada Partai Golkar.

"Tanpa keputusan Praperdilan sekalipun kasus tersangka Setnov ini cukup berpengaruh signifikan ke Golkar, hasil survei Poltracking kemarin Golkar disalip Gerindra ini adalah contoh nyata," terang Adi.

Untuk diketahui elektabilitas Partai Golkar menurun berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia. Golkar hanya menempati posisi ketiga dengan 10,9 persen disalip oleh Gerindra di posisi kedua dengan capaian 13,6 persen.