Pengamat: Relawan Harusnya Dukung Penuh Langkah Erick Benahi BUMN

BUMN yang jumlahnya 142 perusahaan akan direstrukturisasi, sehingga yang tidak efisien akan dilikwidasi atau digabungkan hingga hanya tinggal 40 BUMN sebelum dibentuk menjadi Holding BUMN.

Pengamat: Relawan Harusnya Dukung Penuh Langkah Erick Benahi BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir/(foto:internet)

MONITORDAY.COM - Posisi Erick Thohir sebagai Menteri BUMN kembali mendapatkan tekanan dari pihak-pihak tertentu yang menganggap kinerja Menteri BUMN tersebut gagal dalam memimpin perusahaan plat merah.

Bahkan saat ini tekanan tersebut datang justru dari beberapa relawan Jokowi. Hal tersebut diduga karena keinginan para relawan tidak diakomodasi oleh Erick.

Menanggapi hal itu, Pemerhati Sosial Edward Simanungkalit menyatakan bahwa seharusnya para relawan mendukung penuh langkah Erick Thohir dalam merestrukturisasi BUMN. Karena dengan begitu relawan menunjukan keberpihakan kepada masyarakat Indonesia.

"Relawan tidak mengganggu rencana restrukturisasi BUMN hanya demi jabatan komisaris. Relawan lebih berpihak kepada bangsa dan negara ini di bawah kepemimpinan Jokowi," kata Edward, seperti dikutip Rabu (4/11).

Edward mengatakan, bahwa Jokowi mengangkat Erick karena memang mempunyai tugas khusus dalam merestrukturisasi BUMN. Ia mengatakan, BUMN yang jumlahnya 142 perusahaan akan direstrukturisasi, sehingga yang tidak efisien akan dilikwidasi atau digabungkan hingga hanya tinggal 40 BUMN sebelum dibentuk menjadi Holding BUMN.

"Untuk melikwidasi atau menggabungkan BUMN-BUMN ini hingga tinggal hanya 40 perusahaan, maka pastilah akan memberhentikan para manajemen atas dan komisarisnya," kata Edward.

Selain itu, Erick Thohir juga merancang agar Holding BUMN berperan mengayomi UMKM dan Koperasi. Ini dapat terlihat lewat Pasar Digital (PaDi) yang telah dipersiapkan Pemerintah dengan menugaskan PT Telkom membuat dan mengelolanya.

Pasar Digital (PaDi) ini sudah dilaunching oleh Pemerintah pada 17 Agustus 2020 lalu. Semua UMKM dan Koperasi melakukan pemasaran produknya melalui Pasar Digital (PaDi) tersebut.

"Pemerintah mewajibkan Holding BUMN membeli keperluan-keperluan tertentu dari Pasar Digital (PaDi). Dalam hubungan seperti itu terlihat jelas bahwa Holding BUMN mengayomi UMKM dan Koperasi," kata Edward.

Menurut Edward, seharusnya para relawan mendukung penuh hal yang sudah dan sedang dilakukan oleh Jokowi melalui Erick Thohir, dalam rangka keluar dari krisis ekonomi, bukan malah meminta jatah komisaris.

"Relawan Jokowi harusnya lebih berpihak kepada 270 juta rakyat Indonesia yang berharap segera keluar dari masalah ekonomi sekarang ini," kata Edward.