Peneliti LIPI Ungkapkan Masih Banyak Berita Hoax Tumbuh Subur di Media Sosial
Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amin Mudzakkir mengatakan pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) harus dapat semaksimal mungkin memanfaatkan media sosial apabila ingin meraup suara generasi millenial.

MONITORDAY.COM - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amin Mudzakkir mengatakan pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) harus dapat semaksimal mungkin memanfaatkan media sosial apabila ingin meraup suara generasi millenial.
"Karena ternyata generasi milenial ini menggunakan cukup besar media sosial di Indonesia. Cuman masalahnya adalah kita belum tau sebenarnya apa sih yang mereka akses di media sosial itu," ujar Amin kepada Wartawan di Jakarta, Selasa (11/12/2018).
Menurutnya banyak sekali disinformasi, berita hoax serta hate speech yang tumbuh subur di media sosial. Oleh karena itu apabila hal tersebut tidak diantisipasi dengan baik justru akan menjadi tantangan terhadap politik yang lebih baik.
"Bagaimana semua hal-hal yang sifatnya negatif tersebut dapat diminimalisir di media sosial," kata Amin.
Amin juga menambahkan sejauh ini generasi millenial masih menjadi salah satu faktor penentu yang perlu diperhatikan oleh masing-masing pasangan capres dan cawapres peserta Pemilu 2019.
"Mereka (generasi millenial) salah satu faktor penentu kemenangan juga, jumlah mereka cukup besar 40% dari pemilih ya," tandasnya.