Pendidikan Karakter Bisa Ditempuh Lewat Permainan Tradisional dan Cerita Rakyat

Pengenalan tradisi kepada masyarakat, termasuk generasi muda merupakan modal ketahanan budaya yang dapat memperkuat karakter dan jati diri bangsa.

Pendidikan Karakter Bisa Ditempuh Lewat Permainan Tradisional dan Cerita Rakyat
Ilustrasi permainan tradisional (Monday Review/Toni Dwi Saputra)

MONDAYREVIEW.COM – Ada banyak cara untuk melakukan pendidikan karakter. Salah satunya melalui kearifan lokal yang dibungkus dengan permainan tradisional dan cerita rakyat. Menyadari hal tersebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berusaha menempuhnya diantaranya melalui kegiatan Internalisasi Nilai Tradisi melalui Permainan Tradisional dan Cerita Rakyat di Alun-Alun Wonogiri, Jawa Tengah, Selasa (9/5).

“Pengenalan tradisi kepada masyarakat, termasuk generasi muda merupakan modal ketahanan budaya yang dapat memperkuat karakter dan jati diri bangsa,” kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid seperti dilansir situs Kemdikbud.

Menurut Hilmar Farid metode bermain dan mendengarkan dongeng merupakan cara untuk mengenalkan nilai budaya sejak usia dini.

“Dengan diajak bermain dan mendengarkan dongeng, anak-anak diingatkan kembali pada nilai-nilai budaya luhur yang nyata-nyata dapat memberi ketenangan serta ketenteraman hidup,” imbuh Hilmar yang memiliki latar belakang sebagai sejarawan lulusan Universitas Indonesia.

Indonesia sendiri memiliki permainan tradisional dan cerita rakyat yang beragam dengan cerita unik dan eksotis. Kemendikbud juga berharap agar permainan tradisional dan cerita rakyat dapat menjadi materi pembelajaran kebudayaan di lingkungan lembaga formal dan nonformal.