Pendidikan Harus Mampu dan Aktif Perangi Narkoba

Dunia pendidikan diharapkan untuk mengambil peran aktif dalam memerangi narkoba di tanah air

Pendidikan Harus Mampu dan Aktif Perangi Narkoba
ilustrasi

MONDAYREVIEW.COM – Dunia pendidikan diharapkan untuk mengambil peran aktif dalam memerangi narkoba di tanah air, hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra.

Menurutnya, kalangan yang berada di dalam dunia pendidikan menjadi salah satu garda depan dalam perang melawan narkoba.

“Guru atau dosen sebenarnya bisa menjadi ujung tombak dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, karena memiliki interaksi dengan dunia pendidikan khususnya generasi muda yang terkategori kelompok rentan terpengaruh narkoba,” katanya, (18/4).

Peran aktif para pendidik perlu dilakukan secara sistemik dalam bentuk regulasi baik dari pemerintah daerah maupun dukungan manajemen kampus.

“Misalnya seperti di Trengganu, Malaysia sekolah setingkat SMP dan SMA telah diatur dalam maklumat kerajaan tentang kewajiban uji narkoba secara berkala bagi siswa. Jika di Indonesia, hal ini bisa diatur dalam Perda,” imbuhnya.

Dengan adanya aturan seperti itu, para pendidik di Malaysia bisa memainkan peran yang aktif dalam memberi penekanan dampak narkoba bagi kelangsungan studi peserta didiknya.

Bahkan, jika ada pelajar yang tidak lulus uji narkoba sebelum ujian berlangsung, maka dipastikan pelajar itu tidak bisa mengikuti ujian. Sehingga dengan aturan tersebut, pengaruh narkoba di kalangan pelajar menengah nyaris tidak ada atau zero.

Aturan tersebut, menurut Sutan, harus dibahas antara Komisi X dengan pemerintah, agar ada sinergi program pencegahan narkoba dalam sistem pendidikan yang lebih tegas dan preventif.

“Dari kasus ini kita bisa belajar bagaimana negara Jiran melindungi generasi muda mereka dari bahaya narkoba, sedangkan kondisi kita di Indonesia justru penguna terbesar narkoba datang dari generasi muda,” prihatin Sutan.