Pemuda Muhammadiyah Nilai Kebijakan PSBB Belum Capai Hasil Maksimal
Walaupun pemerintah pusat sudah mengeluarkan Permenkes tentang PSBB dan sudah diberlakukan di DKI Jakarta kelihatannya belum memperoleh hasil yang maksimal.

MONITORDAY. COM - Sejak terbit pada Desember 2019, wabah virus Corona (Covid-19) dikabarkan terus meningkat di berbagai belahan dunia.
World Health Organization (WHO) telah menetapkan wabah virus Corona sebagai pandemi global. Bahkan, pandemi ini dilaporkan telah menginfeksi 209 negara di seluruh dunia dan dua kapal internasional.
Virus ini pertama kali muncul di Wuhan, China kini telah menginfeksi korban di tanah air sebanyak 4.24 hingga 373 meninggal dunia per Minggu (12/04/2020), dan kondisi ini setiap harinya semakin meningkat.
Adapun, pemerintah telah mengesahkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Terkait kebijakan PSBB telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (31/03/2020).
Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) DKI Jakarta menilai kebijakan PSBB yang telah di keluarkan pemerintah belum mencapai hasil maksimal.
"Walaupun pemerintah pusat sudah mengeluarkan Permenkes tentang PSBB dan sudah diberlakukan di DKI Jakarta kelihatannya belum memperoleh hasil yang maksimal," kata Ketua PWPM DKI Jakarta, Bayu Herdayana dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/04/2020).
Lebih lanjut, Bayu berharap pemerintah dan masyarakat terus bersama memerangi virus Corona di Nusantara. Selain itu, mematuhi menerapkan physical distancing.
"Pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi Covid-19 agar tidak meluas dengan sama-sama berdisiplin menerapkan physical distancing massal yang bertanggung jawab," jelas Bayu.
Sebelumnya, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) DKI Jakarta menggelar kegiatan swadaya bersinergi bersama steakholder melalui Gerakan Bantu Rumah Ibadah Lawan Covid-19.
Gerakan tersebut mempunyai nilai-nilai sosial yang tinggi khususnya untuk bahu membahu, sehingga dapat berkontribusi bagi bangsa dan negara dalam upaya menghentikan penyebaran Covid-19.
Kemudian, mendorong kampanye perilaku hidup bersih dan sehat dengan memproduksi lima ratus drum cuci tangan dan handwash yang akan distribusikan ke lima ratus rukun tetangga.