Sinergi Bersama Dinsos Tangsel, Pemuda Muhammadiyah Apresiasi Upaya Digitalisasi Data Penerima Bansos
Kementrian Sosial (Kemensos) meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) berbasis android bernama SIKSDROID. Kemensos menggunakan digitalisasi untuk verifikasi dan validasi data penerima bantuan sosial (bansos).

MONITORDAY.COM - Kementrian Sosial (Kemensos) meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) berbasis android bernama SIKSDROID. Kemensos menggunakan digitalisasi untuk verifikasi dan validasi data penerima bantuan sosial (bansos).
Pada peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait data terpadu, Kemensos didukung oleh Pemerintahan Daerah melakukan verifikasi dan validasi data kemiskinan yang akurat, up to date, dan terintegrasi.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Tangerang Selatan (Tangsel), Wahyunoto lukman mengatakan dengan adanya aplikasi berbasis android untuk melaksanakan verifikasi dan validasi, data kemiskinan menjadi tepat sasaran dan tak ada warga miskin yang terlampaui.
"Dalam rangka pelaksanaan bantuan Pangan Sosial, PKH, Jamsos Asistensi Lanjut Usia, Jamsos Asistensi Penyandang Disabilitas, PBU Jamkesmas, dan program penanganan fakir miskin lainnya yang tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat jumlahnya," kata Wahyu kepada monitorday.com, Senin (09/09).
Pendataan mengunakan teknologi, Dinsos Tangsel tidak mempermasalakan terkait penggunaan sistem aplikasi Android. Menurutnya, dengan adanya sistem tersebut mempermudah akses mengindentifikasi menjadi cepat.
"Dinsos tangsel siap laksanakan dan dukung kegiatan Verivali data kesejahteraan Sosial, Dinsos adaptif degan era teknologi informasi khususnya fasilitasi pendataan melalui sistem informasi kesejahteraan sosial (SIKS) baik berbasis web, maupun aplikasi smartphone. untuk sedapat dan secepat mungkin mengidentifikasi keluarg miskin, maupun penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) untuk kemudian menghubungkanya atau merujuk kepada program, kegiatan, penyelenggara, dan tempat yg paling dibutuhkan," tambah Wahyu.
Sementara itu, dalam menjalani programnya Dinsos Tangsel beriringan dengan Pemuda Muhammadiyah. Ketua Pemuda Muhammadiyah Tangsel, Zaky Anshary mengungkapkan kegembiraannya dengan adanya kesempatan bertepatan dengan Dinsos Tangsel dalam menjalani program untuk terjun ke Masyarakat, dengan adanya program ini pihaknya dapat membangkitkan dakwah Muhammadiyah di Tangsel.
"Kami merasa ini merupakan kesempatan baik yang dapat kami maksimalkan dalam menggembirakan dakwah Muhammadiyah khusus nya di Kota Tangerang Selatan, kami bersama rekan-rekan ortom lainnya mendapatkan kepercayaan untuk menjadi Partner Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan untuk terjun ke Masyarakat melakukan pendampingan untuk kelengkapan database kondisi ekonomi masyarakat Tangsel secara umum," ungkapnya.
Menurut Zaky, dakwah pencerahan Muhammadiyah itu bisa dilakukan dengan proses pembebasan. Itu dilakukan agar umat bisa terbebas dari jerat kemiskinan, kebodohan, dan ketertinggalan.
"Kesempatan baik ini tentunya akan menjadi langkah awal kami untuk berdialog dengan masyarakat di Tangsel, tentang kondisi ekonomi, tentang kondisi keluarga, dan tentunya harapan masyarakat tinggal di Tangerang Selatan ini,"ujarnya.
Lebih lanjut Zaky menghimbau kepada warga Muhammadiyah untuk memaksimalkan dan mengoptimalkan program tersebut sebagai lahan dakwah amar Ma'ruf nahi Munkar yang selama ini di pegang teguh oleh Muhammadiyah.
Sedangkan, Koordinator Program di Tangsel, H.Eko Purwanto mengatakan dengan adanya pendataan lewat aplikasi android masyarakat miskin di tangsel dapat terkoordinir dengan baik untuk kemajuan tangsel. Menurutnya, nantinya dengan digitalisasi tidak ada lagi warga miskin yang terlampaui.
"Pelaksanaan rangkaian program seperti ini dapat terus mendorong kemajuan kota tangsel. Nantinya, bansos Insya Allah mengalir sesuai peruntukannya," kata H.Eko.