Pemprov DKI Jakarta Uji Coba Pemilahan Sampah Mulai Juni

MONITORDAY.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan uji coba pemilahan dan pengangkutan sampah terjadwal
Mulai 1 Juni 2021, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan uji coba pemilahan dan pengangkutan sampah terjadwal.
Nantinya, sebanyak 147 RW akan menjadi menjadi percontohan dengan sistem pendampingan yang dilakukan secara online.
Demikian disampaikan dalam infografis yang di unggah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melalui akun Instagramnya @aniesbaswedan seperti dikutip redaksi, Kamis (27/5/2021).
Hal tersebut merupakan Implementasi Pergub No 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga dibagi dalam 147 RW percontohan yang tersebar di lima wilayah kota dan satu kabupaten Kepulauan Seribu.
"Dinas Lingkungan Hidup juga telah membuat SOP mengenai pengangkutan sampah terjadwal terhadap para petugas Dipo/TPS yang melayani 147 RW Percontohan tersebut," tulis keterangan unggahan Anies.
Adapun masyarakat akan memilah sampah sesuai jenisnya dan menempatkan sampah di wadah yang sesuai dengan jenisnya.
Misalnya, wadah residu yang diperuntukkan menampung bekas pembalut, popok, permen karet ataupun puntung rokok.
Lalu, residu nantinya akan diangkat secara terjadwal oleh petugas gerobak ke Tempat Penampungan Sementara (TPS).
Untuk sampah B3 dibawa ke TPS B3, Material Daur Ulang dibawa ke Bank sampah dan Mudah Terurai di bawa ke plasma RW.
Alur dan jadwal penumpulan sampah oleh LPS RW dimulai dari petugas gerobak yang melakukan penjemputan sampah ke rumah warga sesuai jadwal yang ditentukan.
Setelah itu, petugas memeriksa jenis sampah sesuai jadwal yang ditetapkan. Jika jenis sampah yang dibuang seseuai dengan jadwal, maka tidak dikenakan sanksi. Namun apabila tidak sesuai dengan jadwal, dikenakan sanksi sesuai kesepakatan.
"Jenis sampah mudah terurai dan residu itu setiap hari diambil. Sampah Material Daur ulang hari Selasa minggu ke 1 dan ke 2 setiap bulan. Sampah B3 rumah tangga atau e-waste itu hari Rabu minggu ke 1 setiap bulan. Jadwal menyesuaikan kesepakatan warga," keterangan dalam gambar tersebut.