Pemprov dan CSR Banten Sinergi Perbanyak APD untuk Penanganan Corona
Bantuan seperti ini memang sangat dibituhkan oleh kita. Kita berharap perusahaan-perusahaan yang lain di Banten ikut serta.

MONITODAY.COM - Mewabannya Virus Corona (Covid-19) membuat banyak pihak saat ini bahu membahu untuk berupaya bersama menangani pandemi ini. Seperti yang dilakukan oleh Pemprov Banten yang bersinergi dengan Coroporate Social Resposibility (CSR) yang ada di daerah tersebut.
Dalam hal ini, CSR Sinar Mas Land menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis yang menangani kasus Covid-19. Bantuan ini diterima oleh Sekda Al Muktabar mewakili Gubernur Banten Wahidin Halim (WH), di Rumah Dinas Gubernur Banten, Kota Serang, Selasa (31/3).
Bantuan sebanyak 350 set APD, yang terdiri dari 350 set APD yang terdiri dari baju hazard, masker N95, sepatu bot, kacamata goggle mask, dan gloves rubber.
“RSUD Banten saat ini sudah menjadi pusat rujukan Covid19, maka sangat diperlukan penggunaan APD ini, itu sebabnya Pemprov mengapresiasi pihak-pihak yang sudah membantu khususnya dalam penanganan Covid19 di Banten," ungkap Al Muktabar.
Sementara itu, Kepala Divisi Corporate Affairs Sinar Mas Land, Dony Martadisata mengatakan, bantuan APD sebagai bentuk partisipasi konkrit dalam penanganan corona (covid 19) di Banten.
Gubernur WH sendiri menegaskan bahwa persoalan APD merupakan hal mendasar. Ia mengungkapkan, dalam benerapa kasus, tenaga medis ikut sakit karena APD tidak lengkap atau kualitas APD tidak memadai. Karena itu bantuan seperti ini harus diperbanyak guna menangani Covid-19.
“Bantuan seperti ini memang sangat dibituhkan oleh kita. Kita berharap perusahaan-perusahaan yang lain di Banten ikut serta. Partisipasi sebagai bentuk tanggung jawabnya kepada rakyat Banten," ujarnya.
Seperti diketahui, Pemprov Banten telah menganggarkan Rp 115 miliar untuk penanganan wabah corona (covid 19).
Gubernur WH mendorong kabupaten dan kota di Provinsi Banten untuk menggunakan dengan baik Bantuan Keuangan Gubernur dalam penanganan wabah corona.