Pemerintah Instruksi Segera Selesaikan Beberapa Masalah Pelayanan Korban Bencana Sulteng
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menggelar rapat koordinasi dalam rangka menangani korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

MONITORDAY.COM -Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menggelar rapat koordinasi dalam rangka menangani korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Dalam kesempatan itu, Ia memberikan beberapa instruksi agar dilaksanakan setiap pihak yang bertugas.
Pertama Menkopolhukam meminta agar para petugas segera menyelesaikan tugas terkait penanganan mayat para korban dari bencana yang terjadi. Ia meminta agar ribuan korban yang ada segera dievakuasi agar jangan sampai membusuk karena tidak segera ditangani.
"Hari ini tidak boleh lagi ada mayat yang masih menggeletak di luar, setelah diidentifikasi harus segera ditanam karena kita sudah hari keenam. Identifikasi, foto, tanam, supaya tidak menimbulkan penyakit," kata Wiranto dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip, Jumat (5/10).
Selanjutnya, Wiranto juga minta fokus pada penanganan kesehatan, Ia menginstruksikan agar pasokan listrik diprioritaskan ke rumah sakit, agar bisa segera melayani para korban membutuhkan penanganan medis sesegera mungkin.
Selain itu, ia juga meminta agar rumah sakit lapangan bisa segera dibuka di daerah-daerah terpencil. Misalnya di 4 kecamatan di Sigi yang hanya dapat dijangkau helikopter. "Hari ini segera dimulai, termasuk bagaimana kita mengirimkan tenaga medis yang langsung bisa bekerja di sana,” ucap Wiranto yang juga Dewan Pembina Partai Hanura ini.
Kemudian, Wiranto juga menyoroti soal pengadaan bahan bakar minyak (BBM) yang masih banyak keluhan. Ia meminta agar segera dibuka beberapa SPBU agar BBM bisa segera disalurkan agar proses pemilihan bisa segera berjalan dengan lancar.
"Di kota Palu ada 17 SPBU yang beroperasi sekarang baru 10 dan itupun masih manual. Saya katakan 17 buka, sekarang pemilik SPBU kita kumpulkan untuk membuka SPBU itu,” ungkapnya.