Pelaku Perjalanan Berkontribusi Menambah Jumlah Kasus COVID-19 di NTT
Kasus positif COVID-19 yang ditemukan pada masa adaptasi kebiasaan baru di NTT sangat tinggi. Pada umumnya terjadi pada pelaku perjalanan yang masuk dalam kategori kasus kontak eraat dengan probable COVID-19.

MONITORDAY.COM - Gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur mengatakan pelaku perjalanan yang terus meningkat ke daerah berkontribusi pada penambahan kasus di provinsi berbasis kepulauan ini.
Kasus positif COVID-19 terjadi ketika masa adaptasi kebiasaan baru mulai berlangsung, kata juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 NTT, Marius Ardu Jelamu kepada ANTARA di Kupang, Selasa.
"Kasus positif COVID-19 yang ditemukan pada masa adaptasi kebiasaan baru di NTT sangat tinggi. Pada umumnya terjadi pada pelaku perjalanan yang masuk dalam kategori kasus kontak eraat dengan probable COVID-19," kata Marius.
Marius berharap pemerintah kabupaten/kota di provinsi berbasis kepulauan ini untuk meningkatkan pengawasan pada semua pintu-pintu masuk baik pelabuhan dan bandara guna mencegah masuknya warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 dari daerah zona merah.
Ia mengatakan jumlah kasus positif COVID-19 di NTT hingga Senin (3/8/2020) sudah mencapai 152 orang dengan jumlah pasien yang sembuh 129 orang, sedangkan yang masih dalam perawatan 22 orang dan satu meninggal dunia.