Deklarasikan Dukungan, JoSmart Sebut Pendamping Jokowi Harus Mengerti Ekonomi

Jokowi telah berhasil mengatasi masalah-masalah yang selama ini merongrong negara, yaitu praktik KKN dan radikalisme secara tegas.

Deklarasikan Dukungan, JoSmart Sebut Pendamping Jokowi Harus Mengerti Ekonomi
Josmart Deklarasi dukung Jokowi dua Periode,

MONITORDAY.COM – Dukungan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali memimpin Indonesia mulai mengalir dari berbagai kalangan, salah satunya dari kelompok masyarakat yang menamakan dirinya JoSmart atau Jokowi Smart. Kelompok JoSmart, relawan yang berafiliasi kepada PROJO ini diketahui telah mendeklarasikan dukungan tersebut akhir pekan lalu.

Ketua Umum JoSmart, Heri Sosiawan menuturkan beberapa alasan terkait dukungannya agar Jokowi melanjutkan Jabatan Presidennya menjadi dua periode. Menurutnya, Jokowi telah berhasil mengatasi masalah-masalah yang selama ini merongrong negara, yaitu praktik KKN dan radikalisme secara tegas.

"Jokowi terbukti degan berani dan tegas telah menghancurkan lumbung dan mata rantai korupsi dalam Petral, Banggar yang menggerogoti APBN, mafia kelautan, Freeport dan lain-lain. Bahkan ke akar-akar pungli perijinan," ujarnya ketika dihubungi monitorday.com, Rabu (14/3/2018).

Jokowi, juga disebut Heri, telah berhasil memperkuat KPK dan Tim Buser secara kelembagaan. Meskipun dengan munculnya perlawanan dari koruptor dan kroni-kroninya yang menjelma dengan beberapa entitas. “Perlawanan di level DPR, penggerakan ormas-ormas, upaya-upaya memunculkan kejayaan Orba dan lain sebagainya," sambungnya.

Heri juga menilai, radikalisme berhasil ditekan dan diminimalisasi pada masa Jokowi, dibanding dengan apa yang dilakukan oleh pendahulu Jokowi yang cenderung membiarkan. "Muncul perlawanan sangat keras yang dimanfaatkan oleh lawan-lawan politik untuk menjatuhkan Jokowi dengan berbagai isu dan gerakan-gerakan intelijen dengan memakai isu Agama. Gerakan pembodohan ini sangat masif dan destruktif, berbahaya dan menjadi ancaman bagi NKRI," imbuh Heri.

Alasan lain menurut Heri, bahwa Jokowi telah berani memangkas subsidi yang tidak produktif untuk keperluan yang lebih produktif. "Subsidi tersebut diubah dan disalurkan untuk pembiayaan produktif seperti  untuk infrastuktur (jalan, bendungan, power plan dan lain-lain, yang mentrigger ekonomi/market driven. Program ini sudah membawa hasil dan harus diteruskan," terangnya.

Untuk melanjutkan apa yang telah dilakukan Jokowi tersebut, maka JosSmart menilai pentingnya memilih sosok pendamping yang memiliki dukungan kuat dari masyarakat dan tak menjadi beban bagi Jokowi. “Harus mendapat dukungan kuat masyarakat (terutama kalangan muslim) serta mampu mengurus urusan ekonomi dan lain-lain,” tutupnya.

[Mrf]