PDPM Kab Cirebon Sukses Gelar Rakerda 2021, Poin Kaderisasi dan Kemandirian Jadi Fokus Utama

PDPM Kab Cirebon Sukses Gelar Rakerda 2021, Poin Kaderisasi dan Kemandirian Jadi Fokus Utama
Dari paling kiri : Bendum PDPM (Firdaus Alahudi M.M),Ketua PDPM (Yanyan Hendriyana Fadlullah S.Kep) Ketua PDM Kab.Cirebon (Prof. Dahlan), Sekretaris PDM (Novan Hardiyanto M.M), Sekjen PDPM (Dr. Arwanto ) / Dok: monitorday.com

MONITORDAY.COM - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Cirebon sukses menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dengan tajuk ‘Membangun Kemandirian Berfikir Kritis dan Kolaborasi" di ruang aula SMK Budi Tresna, Watubelah Cirebon, Jum'at (24/9/2021).

Kegiatan rakerda dilakukan berdasarkan dari amanah hasil musyawarah  beberapa waktu sebelumnya. Rakerda PDPM 2021 ini dihadiri oleh Ketua Pimpinan Dearah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Cirebon (Prof. Dr. Ahmad Dahlan), Sekretaris Umum PDM (Novan Hardiyanto M.M), Ketua PDPM (Yanyan Hendriyana Fadullah S.Kep) Sekjend PDPM (Dr. Arwanto) dan Bendum PDPM (Firdaus Alahudi M.M) beserta Wakil Ketua Bidang juga Anggota PDPM.

Mengawali Rakerda ini, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Cirebon, Prof. Dr. Ahmad Dahlan memberikan pesan kepada seluruh pengurus PDPM bahwa  berorganisasi di Pemuda Muhammadiyah membutuhkan langkah yang tidak hanya pelengkap tapi ada langkah konkrit dan strategis yang mesti menjadi catatan bersama.

Diantaranya, sesama kaders Muhammadiyah harus jaga kesolidan, program-program di setiap bidang PDPM harus link and match dengan PDM, Pemerintah, AUM di Dikdasmen, PTM dan semua mitra pendukung untuk menjalankan agenda-agenda keumatan.

Lebih lanjut, Prof. Dahlan mengatakan berorganisai juga membutuhkan nilai-nilai profesionalisme, kemandirian dan semangat melakukan kaderisasi. Buat apa mentereng programnya, jika banyak anggota tak aktif. Mirisnya, tak ada penambahan anggota, yang ada hanya pendekatan KSB (Ketua Sekretaris dan Bendahara). Harus ada perubahan jika ingin melakukan kerja-kerja organisasi khususnya di Muhammadiyah.

Sejauh ini kata Prof Dahlan, PDPM di bawah kepemimpinan Yanyan, sudah banyak perubahan dan tanda kinerja organisasi lebih produktif dan berkemajuan.

Ketua PDM Kab. Cirebon juga melontarkan pantun seraya berharap agar seluruh anggota PDPM menjaga kekompakan dan terus memberikan karya terbaik kepada agama, bangsa dan negara.

"Ambil mangga dengan galah, karena pohonnya tinggi sekali, tetap semangat dan jangan menyerah, bermuhammadiyalah dengan sepenuh hati," begitu ucap Prof Dahlan saat melontarkan pantun penuh makna.

Kesempatan yang sama, Ketua PDPM Kabupaten Cirebon Yanyan Hendriyana Fadlullah S.Kep mengucapkan terimakasih atas nutrisi motivasi yang telah disampaikan oleh Prof Dahlan.

Menurut Yanyan, tujuan rakerda ini untuk mematangkan program-program yang dilakukan pengurus dalam 1 periode kedepan.

Secara umum, Rakerda Pemuda Muhammadiyah Kab. Cirebon menitikberatkan pada dinamika kaderisasi dan kemandirian.

Kedua poin ini menjadi fokus penting bagi Gerakan PDPM supaya organisasi dapat lebih tertata.   

Lebih lanjut Yanyan mengungkapkan, kedua poin ini juga menjadi bekal dalam mewujudkan  gerakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi mungkar di kalangan pemuda yang bersumber pada al-Quran dan Sunnah Rasul. 

Sejak diberikannya SK PDPM di pengurus baru, Yanyan konsisten melakukan kerja-kerja organisasi dengan maksud dan tujuan, yakni menghimpun, membina, dan menggerakkan potensi Pemuda serta meningkatkan perannya sebagai  kader untuk mencapai tujuan Muhammadiyah. 

Ia pun menambahkan, tentunya kaderisasi yang masif dengan sentuhan pembinaan kemandirian bagi pengurus harus terus dilakukan, agar pada saat terjadinya estafet kepemimpinan, terbentuk pemimpin yang berkualitas.

Diharapkan Yanyan, setelah terselenggaranya kegiatan rakerda, geliat performa mulai di bidang tabligh, kewirausahaan, sosial, kesehatan, advokasi, pertanian juga nelayan dan kokam bisa berjalan lebih baik lagi. 

"Alhamdulillah di pengurus saat ini, kami sudah lebih expansif, khususnya mengaktifkan kembali PCM yang dinilai mati suri. Dengan pemaknaan Surah Al Ma'un yang mendalam, nilai-nilai spirit di PDPM kembali bangkit untuk melakukan hal-hal yang lebih bermanfaat," tutur Yanyan.