Gibran Bagikan Bantuan 150 HP Guna Dukungan Pembelajaran Daring

Gibran Bagikan Bantuan 150 HP Guna Dukungan Pembelajaran Daring
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka (Kanan)/ Dok. Pemkot Surakarta.

MONITORDAY.COM - Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka melakukan aktivitas mider praja dengan bertemu siswa kurang mampu di tiga sekolah pada Jumat (12/3/2021). 

Sasaran Gibran mider praja hari ini merupakan pembagian bantuan Handphone (HP) bagi 150 siswa guna mendukung pembelajaran daring. 

Adapun HP dibagikan di tiga sekolah, yaitu SDN 16 Solo, SMPN 1 Solo, dan SMPN 12 Solo. Bantuan HP menjadi salah satu program Dinas Pendidikan guna membantu siswa melaksanakan pembelajaran online selama pandemi Covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Etty Retnowati, menjelaskan bahwa 150 HP yang akan dibagikan merupakan bantuan dari DPC PDIP Surakarta atas dasar kepedulian terhadap siswa kurang mampu yang harus belajar secara online selama pandemi. 

Atas bantuan itu, ia berharap dengan bantuan ini para siswa dapat belajar dengan baik sambil menunggu Pembelajaran Tatap Muka (PTM) siap dilaksanakan.

“Sejauh ini kita sudah membagikan 2625 HP kepada siswa-siswi jalur afirmasi atau dari keluarga yang kurang mampu. Meskipun Juli mulai Pembelajaran Tatap Muka, namun tetap akan dibatasi secara bergiliran, sehingga sebagian masih akan melaksanakan pembelajaran jarak jauh,” kata Etty dalam keterangan yang dikutip redaksi di Jakarta, Jumat (12/2/2021).

Bukan hanya membagikan HP, di setiap sekolah Gibran meninjau kesiapan kelas dalam menyiapkan PTM. Ia beberapa kali berinteraksi dengan para siswa yang sedang melaksanakan simulaai. 

Selain itu, Etty meminta agar para siswa tetap semangat untuk belajar sambil menunggu kesiapan pelaksanakan PTM di sekolah.

“Anak-anak meskipun masih belajar di rumah harus tetap belajar dan tetap mengerjakan tugas ya. Dan ketika sudah masuk nanti saya minta sekolah menyiapkan fasilitas protokol kesehatan,” ucapnya.

Sebelumnya, Walikota Surakarta menyatakan akan membuka kembali PTM mulai Juli mendatang. Segala persiapan dilaksanakan salah satunya vaksinasi guru yang telah dilaksanakan pada minggu ini.

Selanjutnya akan ada 23 sekolah yang dipilih untuk melaksanakan simulasi PTM dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.