Polres Jaksel Kerahkan Polisi RW Untuk Bantu Pengendalian COVID-19

MONITORDAY.COM - Dalam upaya membantu pengendalian penyebaran COVID-19, Polres Metro Jakarta Selatan meluncurkan Polisi Rukun Warga (RW) dengan kekuatan 579 personel.
"Saya ingin membantu tugas-tugas Babinkamtibmas yang saya rasa bebannya cukup berat dalam melaksanakan tugas beberapa periode ini," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah setelah peluncuran Polisi RW di Jakarta, Selasa (2/3/2021).
Adapun jumlah personel itu menyesuaikan dengan jumlah RW yang mencapai 579 di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan.
Sedangkan komposisi Polisi RW itu terdiri atas 40 persen berasal dari Polsek dan 60 persen sisanya berasal dari Polres, baik dari kalangan Bintara hingga perwira.
Dengan demikian, kehadiran polisi RW juga mendukung program pemerintah dalam mengendalikan pandemi COVID-19 di antaranya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro tingkat RT dan RW.
Selain itu, Azis mengatakan juga mendukung program Kepolisian dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat serta program Kampung Tangguh Jaya (KTJ) yang salah satu tujuannya mengendalikan penyebaran COVID-19.
Fungsi Polisi RW di antaranya mencatat data warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam sistem aplikasi KTJ dan memastikan KTJ berjalan dengan optimal. Saat ini KTJ di Jakarta Selatan mencapai 127 titik di sejumlah RW.
Azis pun menambahkan, keberadaan Polisi RW itu akan selaras dan saling mengisi dengan personel Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas).
Hingga saat ini, terdapat 65 orang Babinkamtibmas sesuai dengan jumlah kelurahan di Jakarta Selatan.
Usai terbentuknya Polisi RW, mereka akan turun langsung ke masing-masing RW dengan terlebih dahulu mendapatkan pelatihan di Polres Jakarta Selatan.
Walaupun demikian, Polisi RW sifatnya tidak tetap, karena memiliki tugas pokok di masing-masing satuan di Polres Jakarta Selatan.
"Sambil jalan, di sela-sela tugas pokoknya, dia menengok di wilayah tugas yang menjadi beban tugas di hari tersebut," ujar Azis.