Patut Disimak, Dekan Fakultas Kesehatan UIN Jakarta Paparkan Cara Bijak Gunakan Hand Sanitizer
Banyak masyarakat yang tidak bijak dan masih belum memahami apa dan bagaimana cara penggunaan Hand Sanitizer.

MONITORDAY.COM - Di tengah merebaknya wabah pandemi global Covid-19, masyarakat jadi semakin sadar untuk membiasakan hidup bersih. Kesadaran ini tak hanya didasari bahwa bersih itu sehat, tapi lebih dari itu.
Kebersihan itu tak lain sebagai hal yang memaksa masyarakat supaya paling tidak dapat menangkal penyebaran virus corona.
Salah satu praktik mendadak bebersih diri yang menonjol saat ini adalah mencuci atau membersihkan tangan dengan menggunakan Hand Sanitizer. Namun sayangnya, banyak masyarakat yang tidak bijak dan masih belum memahami apa dan bagaimana cara penggunaan Hand Sanitizer tersebut.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr Zilhadia memberikan penjelasan terkait hal ini. Ia juga mengimbau masyarakat agar bijak menggunakan Hand Sanitizer.
"Hal ini penting diperhatikan masyarakat agar penggunaan Hand Sanitizer menjadi efektif dan efisien," kata Dr Zilhadia, Ahad (05/04/20).
Sebelumnya, Dr Zilhadia mengaku, pihaknya telah menyerahkan sebanyak 100 liter Hand Sanitizer kepada Forum Komunikasi Warga Muhammadiyah (FKWM) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat yang berada di lingkungan kampus UIN Jakarta.
"Mencuci tangan dengan sabun sekurang-kurangnya 20 detik adalah cara terbaik. Namun ada kalanya kita berada pada kondisi yang tidak memungkinkan untuk mencuci tangan. Dalam kondisi seperti ini kota membutuhkan hand sanitizer untuk melindungi diri dari infeksi bakteri maupun virus," terangnya.
Kendati demikian, lanjut Zilhadia mengungkapkan, masyarakat harus bijak memilih hand sanitizer yang tepat. Dikatakannya, bahwa rekomendasi WHO dan CDC untuk Covid-19 saat ini berbahan dasar alkohol konsentrasi 60%. Masyarakat juga harus memahami bagaimana cara menggunakan Hand Sanitizer yang benar.
"Mula-mula basahi dan usap seluruh area telapak tangan dan punggung tangan, kemudian tunggu hingga kering sempurna," jelasnya.
Selanjutnya ia menjelaskan, ada beberapa waktu yang tepat menggunakan Hand Sanitizer. Di antaranya, sebelum dan setelah mengunjungi teman atau saudara di rumah sakit, sebelum dan setelah kontak dengan orang sakit, sebelum makan, setelah menutup hidung atau mulut saat batuk, bersin, atau membersihkan ingus di hidung, dan setelah kontak dengan fasilitas umum, seperti di mall, angkutan umum, dan taman.
Ia juga menjelaskan bagaimana cara mengatasi kulit kering akibat terlalu banyak menggunakan Hand Sanitizer. Dikatakannya, bahwa, alkohol dapat mengangkat lapisan lemak sehingga kulit lebih rentan kehilangan air dan menjadikan kulit kering.
"Gunakan lotion atau cream pelembab lebih sering dari biasanya," ujarnya.
Ia kemudian mengingatkan bahwa pemakaian hand sanitizer hanya untuk penggunaan luar. Selain itu, dalam penggunaannya harus menghindari kontak dengan mata.
"Jika kena matahari segera cuci dengan air bersih, jauhkan dari jangkauan anak, tidak untuk kulit terbuka atau luka, dan hati-hati mudah terbakar," pungkasnya.