Model Piacenza: RS Penuh Dokter Rawat di Rumah
Direktur bangsal onkologi di Rumah Sakit Piacenza di wilayah Emilia-Romagna di perbatasan dengan wilayah Lombardy yang paling terpukul di Italia, Luigi Cavanna, dan kepala perawat Gabriele Cremona bergegas untuk membantu pasien melawan COVID-19 baru selama fase awal wabah.

MONITORDAY.COM- Seorang ahli onkologi Italia dan timnya merawat pasien coronavirus di rumah pasien karena unit perawatan intensif di rumah sakit telah mencapai batas kapasitasnya. Demikian dilaporkan voa.com dan menjadi inspirasi bagi wilayah pandemi lainnya.
Direktur bangsal onkologi di Rumah Sakit Piacenza di wilayah Emilia-Romagna di perbatasan dengan wilayah Lombardy yang paling terpukul di Italia, Luigi Cavanna, dan kepala perawat Gabriele Cremona bergegas untuk membantu pasien melawan COVID-19 baru selama fase awal wabah.
Cavanna telah meresepkan obat antivirus dan Hydroxychloroquine kepada pasien dengan gejala coronavirus baru.
"Penyakit ini dapat dihentikan, dan penyebarannya dapat dihentikan, karena jika kita memberikan (pasien) obat anti-virus, yang mencegah virus dari replikasi, tidak hanya kita dapat mencegah orang tersebut menjadi sakit, tetapi kita mungkin juga dapat mencegah penyebaran penyakit, ”kata Cavanna.
Cavana dan timnya telah merawat lebih dari 100 pasien di rumah dan kurang dari 10 persen dari mereka harus dirawat di rumah sakit. 90 persen lainnya berhasil merespons pengobatan di rumah dan telah pulih.
Banyak pasien yang kembali bangkit semangatnya saat tim ini mengunjungi mereka. Kedatangan dokter dan perawat sudah merupakan suatu kehebatan tersendiri saat fasilitas kesehatan telah penuh.
Otoritas kesehatan di Emilia Romagna dan pemerintah regionalnya telah mendukung apa yang kemudian dikenal sebagai "model Piacenza," dan tim lain yang mempraktikkannya.
Wilayah Italia lainnya telah menunjukkan minat pada strategi ini, yang bisa sangat berhasil di daerah yang kurang terpengaruh oleh epidemi coronavirus.