Pashmina Nasyiatul Aisyiyah Jabar Sehatkan Remaja Kuatkan Bangsa

Pashmina Nasyiatul Aisyiyah Jabar Sehatkan Remaja Kuatkan Bangsa

MONITORDAY.COM - Nasyiatul Aisyiyah (NA) adalah organisasi yang bergerak di ranah perempuan muda dan anak-anak. Salah satu program unggulan dari NA adalah Pelayanan Kesehatan Remaja Milik Nasyiah (PASHMINA).  Salah satu kegiatan Pashmina adalah webinar Kesehatan bertema “Remaja Sehat, Bangsa Kuat” yang dilaksanakan pada Sabtu (11/09/2021). Sebanyak 270 remaja dari seluruh Jawa Barat terutama sekolah-sekolah Muhammadiyah-Aisyiyah menjadi peserta dalam kegiatan ini.

Topik “Remaja Sehat, Bangsa Kuat” dirasa penting karena remaja hari ini cukup besar tantangannya. Media informasi yang sangat mudah untuk diakses membuat para remaja mampu mengakses apapun yang disediakan oleh pemilik ruang/akun media tersebut. Tidak ada kontrol pasti mengenai hal tersebut. Oleh karenanya, diperlukan pembangunan benteng yang tangguh terhadap diri remaja itu sendiri. Benteng tersebut berupa pengetahuan dan keterampilan yang memumpuni sehingga memberikan rasa percaya diri yang kuat untuk dapat memfilter dan melawan apa yang belum sesuai dengan dirinya.

Perkembangan teknologi memberikan efek positif dan negatif. Positifnya, kita sebagai pengguna tidak lagi disulitkan dalam mendapatkan atau mengkonsumsi bahkan memanfaatkan data. Baik data untuk pribadi ataupun untuk umum. Selain itu melimpahnya data dapat dimanfaatkan oleh banyak kalangan terutama oleh remaja, dengan tujuan yang bermacam-macam termasuk memperluas wawasan dan pengetahuan. Lalu bagaimana dengan perkembangan pengetahuan mengenai reproduksi mereka? Mengenai kesehatan? Atau mengenai pendidikan mentalnya? Apakah juga sama diperhatikannya dengan perkembangan kecerdasan remaja?

Tiga narasumber yang hadir pada kegiatan ini adalah Ridwansyah Yusuf, S.T., M.A. Ketua Umum DPD KNPI Jawa Barat. Berbagai kegiatan kepemudaan di Jawa Barat dirangkul oleh KNPI, berikut dengan ormas-ormas kepemudaan di seluruh Jabar. Dengan latar belakang tersebut, peserta yang dapat melihat dengan sudutpandang yang lebih luas mengenai keadaan remaja di Jabar.

Panelis kedua adalah Dian Armiyani, M.Pd., M.Psi. penyuluh pernikahan dan sebagai ketua Dept. Pengembangan Organisasi dan Kerjasama. Dian menyampaikan informasi-informasi mengenai positif dan negatifnya menikah dini, apa saja yang dipersiapkan untuk menjemput pernikahan, dan segala bentuk dinamika serta kondisi sebenarnya yang berkaitan dengan pernikahan. Informasi ini diharapkan dapat membuka mata para peserta dalam memandang sebuah hubungan. Mematangkan diri dari berbagai sudut pandang tentu menjadi pertimbangan utama dalam merealisasikan sebuah hubungan.

Panelis terakhir adalah dr. Dian Indahwati, Sp. OG. Dr. Dian menjelaskan banyak hal yang berkaitan dengan reproduksi. Topik ini cukup penting bagi remaja supaya lebih meperhatikan kembali bagaimana cara menjaga dan memelihara daerah kewanitaannya dengan baik. Penjelasannya cukup rinci dan sistematis, sehingga diharapkan tidak ada kesalahan fatal yang dikarenakan ketidak fahaman bagaimana cara menyikapi organ-organ kewanitaannya.

Ketiga panelis di atas memaparkan mengenai remaja sehat dari berbagai sudut pandang. Sudut pandang social, sudut pandang agama dan sudut pandang Kesehatan.  Jika Soekarno membutuhkan 7 pemuda untuk membangun sebuah negara. Maka Nasyiatul Aisyiyah butuh remaja sehat dan kuat untuk melajutkan estafet kenegaraan.

Kontributor: Eris Risnawati, Kadep. Pendidikan PW. Nasyiatul 'Aisyiyah Jabar