Panglima Besar Jenderal Sudirman Pendidik Santun, Bersahaja dan Tegas
MONDAYREVIEW.COM, Yogyakarta – Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggambarkan, sosok Panglima Besar Jenderal Sudirman merupakan seorang pendita yang santun, bersahaja namun tegas dan tidak pernah bersikap kasar. Sebagai panglima besar dan menjadi bapak tentara sampai sekarang ini terus dikenang.

MONDAYREVIEW.COM, Yogyakarta – Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggambarkan, sosok Panglima Besar Jenderal Sudirman merupakan seorang pendita yang santun, bersahaja namun tegas dan tidak pernah bersikap kasar. Sebagai panglima besar dan menjadi bapak tentara sampai sekarang ini terus dikenang.
"Pak Dirman itu sosok pemimpin yang komplit. Dia berlatar belakang pendidik, kemudian ikut berjuang mengangkat senjata dan menjadi bapak tentara," kata Anies seusai seusai nyekar di makam Pangsar Jenderal Sudiriman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara, Yogyakarta, dikutip dari detik.com, Kamis (27/10).
"Kalau dipikir-pikir profesinya apa kan dulu. Dia seorang guru tapi seorang yang penuh sopan santun, berani, tegas dan punya heroisme tinggi. Beliau ngak pernah bentak-bentak orang, tidak pernah merendahkan orang, dan menghargai semua orang," papar mantan mendikbud itu.
Anies megatakan, dia dikenal seorang yang religius. Namun kereligiusannya itu tidak perna diekspresikan dalam bentuk yang mencekam bagi orang lain. Ucapannya yang sopan dan sikap yang bersahaja dan bersahabat.
"Beliau itu figur seorang pendidik yang menjadi panglima tentara, bisa menghormati dan bersikap tegas," ujarnya.
Anies kemudian mengutip ucapan Wakil Presiden RI pertama, Mohammad Hatta. "Memimpin adalah mendidik dan mendidik adalah memimpin. Ini penting," pungkas Anies.
(Jam)