Padma Wahini: Memilih SMK untuk Menyeimbangkan Akademik dan Non-Akademik
Padma Wahini, sejak kecil memang sudah punya bakat besar dalam bermusik.
Redaktur MMG
ALUNAN musik modern, keyboard, gitar, bas dan drum yang berpadu indah dengan musik tradisional gamelan mampu mengiringi ritme gerak tari dan suara mezzo soprano Fadma Wahini saat membawakan lagu Bali, ‘Taksuning Tapel’ di ajang FLS2N 2018.
Suaranya yang lembut, serta perpaduannya dengan seni tari topeng khas SMKN 3 Sukawati telah membuat para juri terpincut dan menjatuhkan pilihannya pada Padma Wahini. Penyanyi asal Jayagiri, Denpasar itu pun berhasil menjadi yang terbaik di ajang yang diadakan setahun sekali itu.
Padma Wahini, sejak kecil memang sudah punya bakat besar dalam bermusik. Itu pulalah alasannya kenapa kemudian ia akhirnya lebih memilih masuk SMKN 3 Sukawati, ketimbang sekolah lain yang lebih dekat dari rumahnya di Denpasar.
Awalnya, keputusan memilih jalur musik kurang terlalu disetujui pihak keluarga. Ini lantaran, langkah yang diambil Padma Wahini tersebut tidak biasa di keluarganya. Baik Ayah, Ibu, maupun kakak-kakaknya menjadi PNS. Sementara dirinya malah memilih jalur musik.
Namun, seiring waktu, ditambah prestasi yang terus ia raih, baik orangtua maupun kakak-kakaknya akhirnya memberi dukungan penuh kepadanya. Bahkan setiap kali Padma mengikuti lomba, terutama sang ibu tidak pernah melewatkan aksinya. Mulai dari ajang lomba tingkat sekolah, FLS2N, hingga ajang lomba tarik suara ‘The Voice Indonesia’ yang diadakan salah satu stasiun televise swasta, semuanya Padma ikuti dengan restu dan kehadiran orang-orang didekatnya.
Sebelum masuk SMKN 3 Sukawati, Padma sebetulnya sudah diminta untuk masuk ke SMA 3 Denpasar, namun Padma lebih memilih SMKN 3 Sukawati sebagai wadah untuk mengembangkan bakat serta keilmuannya di bidang musik.
“Alasan pertama saya masuk SMKN 3 Sukawati simple saja, ingin menyeimbangkan akademik dan non akademik,” ujarnya, dengan santai dan tanpa beban.
Sambil terus mengasah kemampuannya berolah vokal, kini Padma tengah fokus mendalami piano klasik. Harapannya, kelak ia bisa melanjutkan sekolahnya ke tingkat yang lebih tinggi dan suatu saat nanti mejadi seorang musisi besar yang bukan saja mengharumkan nama Bali, namun juga Indonesia di mata dunia. [ ]
