Olimpiade Literasi Siswa Nasional Akan Dihelat Tiap Tahun

Olimpiade Literasi Siswa Nasional (OLSN) untuk pertama kalinya dihelat di Jakarta pada 26-30 Oktober 2017.

Olimpiade Literasi Siswa Nasional Akan Dihelat Tiap Tahun
Pemenang OLSN SMP 2017 bersama Dirjen Dikdasmen Hamid Muhammad dan Direktur Pembinaan SMP Supriano (ditpsmp)

MONDAYREVIEW.COM - Ruang-ruang kreativitas, kompetensi, bakat dan minat siswa harus terus dieksplorasi. Ragam bakat dan minat dimiliki siswa. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam hal ini berusaha mewadahi ragam bakat dan minat siswa dengan menyelenggarakan Olimpiade-olimpiade yang mengoptimalisasi potensi peserta didik.

Terdapat Olimpiade Sains Nasional (OSN) bagi pecinta ilmu pengetahuan. Terdapat Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) bagi mereka yang bertalenta di ranah olahraga. Terdapat Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) teruntuk cita rasa seni peserta didik. Ada pula Lomba Penelitian Siswa Nasional (LPSN) sebagai wadah karya nyata dari rasa ingin tahu serta tekun mencari fakta dan mengurai masalah. Bagi pecinta literasi wadahnya yakni Olimpiade Literasi Siswa Nasional (OLSN).

Olimpiade Literasi Siswa Nasional (OLSN) untuk pertama kalinya dihelat di Jakarta pada 26-30 Oktober 2017. Terdapat 3 cabang yang dipertandingkan yakni Lomba Cipta Cerpen Bahasa Indonesia, Lomba Debat Bahasa Indonesia, dan Lomba Kreativitas Cerita Berbahasa Inggris (Story Telling).

Total jumlah peserta OLSN SMP Tahun 2017 yakni 103 siswa yang merupakan perwakilan dari 34 provinsi di Indonesia. OLSN juga merupakan aktualisasi nyata dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2015 yang menyatakan perlunya sekolah menyisihkan waktu 15 menit secara berkala untuk pembiasaan membaca sebelum jam pelajaran dimulai. Pembiasaan ini dilakukan sebagai salah satu upaya menumbuhkan budi pekerti peserta didik melalui gerakan literasi sekolah.