Niat Pemerintah Modernisasi Alutsista Sangat Rasional
Bintang Timur
MONITORDAY.COM - Indonesia dihadapkan dengan pembangunan militer China dengan agresifitasnya yang ditunjukkan dalam sengketa teritorial dapat meluas, seperti yang terlihat dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan melakukan modernisasi alutista, Pemerintah dinilai tepat menggelontorkan dana fantastis untuk mewaspadai kemungkinan yang tak diinginkan.
Ia menjelaskan, lingkungan keamanan masa depan telah dijelaskan oleh banyak lembaga think tank di seluruh dunia.
"Sebagian besar menganggap kawasan Asia-Pasifik sebagai salah satu daerah yang paling rawan konflik di masa depan," ujar pengamat pertahanan Semar Sentinel Indonesia Alban Sciascia, Rabu (23/6/2021).
Kendati nilai pemenuhan kebutuhannya belum disepakati. Namun di sisi lain, rancangan peraturan tersebut dianggap menjadi bukti pemerintah mulai melihat ke depan untuk menata sistem pertahanan dengan perencanaan jangka panjang.
Menurut Alban, konteks keamanan saat ini semakin berkembang. Maka dari itu, untuk mengantisipasi ancaman dalam jangka menengah hingga jangka panjang diperlukan perencanaan yang matang.
Misalnya, strategi militerisasi Beijing di Laut China Selatan. Menurut dia, hal tersebut harus ditanggapi dengan serius oleh Indonesia.
Belum lagi penangkapan ikan ilegal juga meningkat dalam sedekade terakhir, menunjukkan bahwa beberapa negara menggunakan kekuatan atau setidaknya sekadar unjuk kekuatan untuk mengamankan sumber daya.
Artinya, sambung dia, Indonesia akan terus diapit oleh berbagai kepentingan yang vital.
Indonesia, mengingat letak geografisnya, harus siap menghadapi ancaman di masa depan dan mampu melindungi wilayah kedaulatannya sekaligus berkontribusi pada perdamaian regional dan global.
