NasDem DKI Desak Pemerintah Perhatikan Dampak Kebijakan WFH Bagi Pekerja Lapangan

Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta mendesak pemerintah pusat dan deerah memperhatikan dampak kebijakan Work From Home (WFH) bagi pekerja lapangan.

NasDem DKI Desak Pemerintah Perhatikan Dampak Kebijakan WFH Bagi Pekerja Lapangan
Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI, Wibi Andrino (dok: monitorday.com)

MONITORDAY.COM - Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta mendesak pemerintah pusat dan deerah memperhatikan nasib para pekerja lapangan dengan diberlakukannya kebijakan Work from Home. Demikian disampaikan Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI, Wibi Andrino kepada Monitorday.com, jum'at (20/3/2020)

"Mereka itu kan mengandalkan pendapatannya dari lapangan. Kalau tidak ada, maka keluarga mereka mau makan apa?" katanya.

Untuk itu lah, dirinya mendesak pemerintah turut serta memperhatikan hal tersebut. Jangan hanya memikirkan para pekerja kantoran saja.

Dkatakan Wibi, jika semua sepakat dan setuju untuk mengikuti aturan WFH tapi jangan sebatas menerapkan Work from Home dan melarang ke tempat-tempat keramaian demi membatasi penyebaran virus Corona, harus ada solusi konkrit bagi pekerja lapangan yang sangat risau dari kebijakan ini, kalau tidak ada , berarti pemerintah tidak serius untuk melindungi rakyatnya.

Sebab, lanjut Wibi, kebutuhan hidup masyarakat juga harus diperhatikan. Kalau tidak, apa yang mau di konsumsi oleh masyarakat.

"Jangan cuma fokus membatasi dong. Tapi juga fokus bagaimana agar tetap terpenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat," ucapnya

"Memangnya mereka mau makan apa?. Pemerintah harus membuat kebijakan juga untuk sembako murah. Itu yang sangat dibutuhkan buat para pekerja di lapangan yang penghasilannya berdampak karena kebijakan Work from Home," lanjutnya