Najwa Luncurkan Pojok Baca di Markobar, Masyarakat Solo Antusias

Pojok Baca merupakan program yang merupakan inisiasi Najwa Shihab sejak dinobatkan sebagai Duta Buku oleh Perpustakaan Nasional.

Najwa Luncurkan Pojok Baca di Markobar, Masyarakat Solo Antusias
Istimewa

MONDAYREVIEW.COM - Duta Baca Indonesia Najwa Shihab meluncurkan Pojok Baca di Kota Solo, Sabtu (20/05). Bertempat di Markobar milik putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming, masyarakat pecinta buku sudah mulai berdatangan dua jam sebelum acara. Menginjak acara berlangsung, semua kursi terisi penuh. Bahkan puluhan orang rela berdiri untuk menyaksikan Najwa Shihab dan Gibran meluncurkan Pojok Baca.

Pojok Baca merupakan program yang merupakan inisiasi Najwa Shihab sejak dinobatkan sebagai Duta Buku oleh Perpustakaan Nasional beberapa waktu yang lalu. Sebagai langkah awal, Najwa bekerjasama dengan Gibran Rakabuming untuk mewujudkan Pojok Baca ini. Idenya cukup sederhana, hanya menempatkan ratusan buku di sebuah pojok di café martabak milik Gibran. Harapannya para pengunjung Markobar akan melihat-lihat koleksi buku, atau bahkan membacanya sembari menunggu pesanan martabaknya datang.

“Sebetulnya tidak hanya di markobar, tapi dengan mas Gibran gampang dihubungi. Saya tahu mas Gibran punya markobar, outletnya banyak, dan anak-anak muda banyak yang datang kesini. Tanpa prosedur apapun dan sangat cepat juga anak muda seneng ke markobar, jadi mengambil momentum itu dan mensosialisasikan buku disitu,” ungkap Najwa.

Lebih lanjut presenter Mata Najwa tersebut mengungkapkan Pojok Baca bagian dari gerakan Cinta Buku dan Cinta Membaca. Menurutnya membaca bisa dilakukan dimanapun bahkan di tempat nongkrong. Pengunjung Markobar bisa sambil menikmati martabak dengan membaca buku kemudian dibahas dengan teman sebayanya. Perbincangan di tempat nongkrong akan sangat berkualitas karena pembahasannya bukan hanya soal peristiwa di kampus, tapi juga tentang konten buku.

Bukan hanya sebagai tempat untuk membaca, Pojok Baca juga menjadi tempat untuk menyalurkan sumbangan buku. Di setiap tempat yang terdapa Pojok Bukunya akan disediakan kotak khusus untuk menampung sumbangan buku dari para pengunjung. Nantinya, buku yang sudah terkumpul akan disalurkan ke komunitas Taman Baca Masyarakat (TBM) disekitarnya.

“Di sosmed banyak yang mau menyumbangkan buku tapi disumbangkannya kemana. Dengan ke markobar, orang yang mau menyumbang buku bisa datang disini dan menumpuk disini. Minimal ada dua TBM yang sudah kerja sama TBM nya ibu siti Badriah dan pak Surbakti” kata Najwa

Peluncuran Pojok Baca di Solo bukan tanpa alasan. Najwa berujar kota Solo memiliki reputasi sebagai kota pendidikan juga. Menurutnya sangat tepat peluncuran program yang akan merangsang minat baca ini kepada generasi muda di Solo. Kedepannya, Pojok Baca akan diadakan di tempat-tempat umum mulai dari Bandara hingga kantor Polsek.

“Targetnya tidak muluk-muluk,Najwa hanya ingin pengunjung lihat-lihat buku yang terpajang sambil terus melakukan kegiatannya” tuturnya

Najwa meyakini cukup dengan satu buku yang tepat, akan bisa membuat kita senang membaca. Najwa juga mengajak masyarakat untuk mulai membaca 20 menit setiap hari. Menurutnya semakin sering membaca maka kita akan dapat mengasah logika. Kita juga dapat membekali diri sebagai pembaca yang cerdas dan tidak mudah terpengaruh oleh berbagai hoax yang belakangan ini sering muncul.