Naik Bus, Pandemi, dan Tantangan Inovasi Layanan 

Naik Bus, Pandemi, dan Tantangan Inovasi Layanan 
Kanal Youtube Perpalz TV/ Youtube

MONITORDAY.COM - Kini dari Jakarta ke Semarang melalui Tol Trans Jawa hanya dibutuhkan waktu 4-5 jam dengan moda transportasi bus. Relatif cepat, aman, nyaman dan murah. Terminal Pulogebang di Jakarta Timur sebagai terminal terbesar di Asia Tenggara juga telah menyajikan layanan yang semakin baik. Gengsi penumpang bus juga semakin naik. 

Tidak mudah menghadapi situasi pandemi. Termasuk bagi pengusaha bus reguler dan bus pariwisata. Berbagai pembatasan saat masa panen lebaran. natal, tahun baru dan liburan panjang tentu sangat menghantam industri jasa transportasi ini. Lebaran dan liburan dua tahun terakhir menjadi masa-masa yang suram.Namun pandemi memang menjadi situasi yang tak disangka dan sulit diprediksi kapan akan berakhir. Seluruh dunia terdampak dan tengah berjibaku mengendalikannya.  

Meski demikian aktivitas masyarakat tetap harus berjalan. Termasuk untuk kegiatan ekonomi dan rekreasi. Dibutuhkan ‘gas dan rem’ yang tepat dalam regulasi dan kebijakan agar sektor ini tetap dapat berjalan dan setidaknya bertahan hingga pandemi berakhir. Jika dalam waktu dekat wabah masih mengintai maka opsi untuk untuk tetap bergerak dalam protokol kesehatan yang ketat harus dijalani. Publik harus siap hidup bersama Covid-19.

Pembangunan tol. Tol Trans Jawa dari Banten hingga Probolinggo Jawa Timur sudah selesai. Sebagian ruas Tol Trans Sumatra juga sudah berfungsi sekira 648 km. Disamping transportasi logistik, transportasi penumpang pun semakin terfasilitasi. Banyak pengusaha bus yang telah memiliki dan memesan bus-bus baru dengan spesifikasi yang memanjakan kebutuhan dan selera konsumen. Bus-bus high decker memiliki ruang bagasi yang besar hingga mampu mengkombinasikan muatan penumpang dan barang dengan optimal.  

Bus sebagai sarana transportasi darat harus bersaing dengan moda lainnya. Tiket pesawat dan kereta api semakin terjangkau. Bandara-bandara baru dibangun dan bandara lama direnovasi. Dan publik pun semakin membutuhkan layanan transportasi ceoat. Layanan kereta api dari reservasi, kereta modern, hingga layanan pendukung di stasiun-stasiun semakin memadai.   

Perkembangan teknologi bus pun semakin maju. Mesin dan rangka bus dari berbagai pabrikan ternama dunia kini tersedia. Perusahaan operator bus dan konsumen dapat memilih mana yang tepat dan sesuai dengan isi kantong. Pabrikan mesin dan rangka bus yang populer seperti Mercedes Benz, Scania, dan Hino semakin ketat berkompetisi.

Perusahaan karoseri di Indonesia tergolong maju dan berkembang dengan baik. Sebut saja misalnya Laksana, Adiputro, New Armada, Tentrem. Perusahaan karoseri tersebut sudah mendapatkan sertifikasi dari pabrikan dunia sebagai body builder. Desain yang aman dan menarik mereka persembahkan bagi konsumen yang semakin kritis. Termasuk bus-bus double decker atau tingkat dan ultra high decker. 

Para pengusaha operator bus tentu harus memutar otak agar tak merumahkan karyawannya. Edukasi kepada publik agar menggunakan transportasi bus, menyediakan layanan inovatif, memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin berkembang, menyediakan fitur-fitur layanan digital, dan reservasi yang tak kalah dari moda lain menjadi agenda penting agar industri ini tetap berkembang dengan baik dan efisien.

Loyalitas para anggota komunitas bus mania juga sangat berarti bagi perkembangan moda ini. Mereka menjadi ‘jembatan antara’ bagi para pemangku kepentingan dalam industri jasa ini. Kanal media sosial kini menghubungkan mereka. Publik pun dapat menikmati bagaimana susah-payah para pengusaha bus dalam membangun bisnisnya yang terkesan keras dan penuh risiko. 

Jika ingin mengetahui sepak terjang para pengusaha bus, netizen dapat melirik kanal Youtube PerpalzTV, PO Haryanto Official, Sumber Alam ID, dan kanal-kanal lainnya. Banyak informasi penting yang dapat memberikan gambaran tentang usaha ini. Hingga publik dapat semakin percaya dan jatuh hati untuk menggunakan transportasi publik ini. Naik bus aman, nyaman, dan memberi pengalaman unik.