CEO Baru Nokia Waspada Dalam Ambil Strategi
Menjaga hubungan baik dengan pemerintah di hampir semua bagian dunia sangatlah penting. Kami berbicara dengan pemerintah di berbagai belahan dunia, tetapi itu adalah urusan biasa bagi kami.

MONITORDAY.COM - CEO baru Nokia, Pekka Lundmark mengatakan akan meluangkan waktu untuk memperkenalkan dirinya sebagai pemimpin perusahaan sebelum menetapkan strategi.
Adapun, Perusahaan peralatan telekomunikasi asal Finlandia itu berebut posisi dalam "perlombaan" 5G yang sangat politis.
Tekanan pemerintah Amerika Serikat dalam membatasi penggunaan Huawei, asal China, memberi peluang bagi Nokia untuk penyelenggaraan adopsi teknologi internet generasi kelima, namun Lundmark tidak mau terseret dalam isu tersebut.
"Menjaga hubungan baik dengan pemerintah di hampir semua bagian dunia sangatlah penting. Kami berbicara dengan pemerintah di berbagai belahan dunia, tetapi itu adalah urusan biasa bagi kami," kata Lundmark dikutip dari Reuters, Jumat (07/08/2020).
Dia juga menolak untuk mengungkapkan pemikirannya tentang berbagai portofolio produk dan strategi Nokia.
"Apa yang akan kami lakukan sekarang adalah melihat dulu rencana saat ini dan kemudian berpotensi membuat rencana baru tentang bagaimana kami mengembangkan portofolio," ujarnya.
"Saya memiliki teori dan ide dalam pikiran saya, tetapi sekali lagi hari kelima terlalu dini untuk membicarakannya," lanjutnya.
Dia berharap dapat memberikan lebih banyak detail "sebelum akhir tahun."
Sebelumnya, Lundmark menghabiskan 10 tahun bekerja di bisnis jaringan Nokia pada 1990-an dan kemudian 20 tahun bekerja di tempat lain. Baru-baru ini dia menjadi CEO perusahaan energi Finlandia Fortum.
"Pekerjaan ini adalah pekerjaan impian saya," ucapnya.
"Ini rasanya benar-benar seperti pulang kampung bagi saya," tambah Lundmark.